Penanews.id,Bangkalan-Pengurus rayon Alhasany Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Universitas Trunojoyo Madura (UTM) melaksanakan Rapat Tahunan Anggota Rayon (RTAR) Ke XIV di Sekretariat Rayon Alhasany pada Kamis (13/8/20).
Acara tersebut mengangkat tema Harapan dan Gagasan Baru Untuk Pergerakan dan dihadiri 70 peserta baik dari anggota, pengurus Rayon serta pengurus Komisariat.
Dalam sambutannya Holilur Rohman, Ketua Rayon berpesan terhadap semua kader Alhasany agar bisa menjadi kader yang berkualitas dan kedepannya bisa menjadi panutan, khususnya di Tataran Komisariat Universitas Trunojoyo Madura.
“Kedepan, Kader Alhasany harus lebih progresif dan produktif sehingga mampu bersaing dengan kader-kader PMII di luar dan bisa menjadi panutan kader PMII di UTM” Ungkapnya.
Lalu, masih kata Holil sapaan akrabnya, ia berharap agar kader Alhasani menanamkan rasa cinta terhadap PMII. Sebab, katanya, dengan itu dapat merasakan manisnya berproses di PMII
“Saya berharap terhadap anggota dan kader PMII Alhasany bisa menanamkan rasa cinta dan semangat terhadap PMII. Tanpa ada rasa cinta dan semangat sampai kapanpun kalian tidak akan pernah merasakan manisnya berproses di PMII” Tukasnya.
Lebih lanjut Holil berpesan agar siapa pun yang terpilih menjadi ketua Rayon bisa amanah, bertanggung jawab tentunya tidak lepas dari partisipasi kader-kader Alhasany.
“Siapapun yang terpilih nantinya sebagai pemegang tongkat estafet kepemimpinan Rayon Alhasany bisa amanah dan bertanggungjawab dan suatu kewajiban besar bagi anggota maupun kader untuk mengawal ketua terpilih demi PMII Alhasany lebih baik lagi” Imbuhnya.
Selaras yang disampaikan Ketua Komisariat PMII UTM, Baihaki. Dia berpesan untuk tidak memikirkan diri sendiri di organisasi PMII siapapun nantinya yang terpilih untuk meneruskan tongkat estafet selanjutnya, bisa mengharumkan nama baik PMII UTM.
“Dalam organisasi harus saling bekerjasama, Kolektif Kolegial dalam istilah sahabat-sahabat PMII supaya bisa mengharumkan nama PMII UTM, tentunya dengan karya, dan gerakan yang konkrit” Paparnya.
Moh Fuad, Majelis Pembina Rayon, menyampaikan bahwa kader PMII harus anti banting, tangguh dan berkualitas sehingga dengan itu kedepannya PMII bisa lebih baik.
“Kita berproses di PMII untuk mengembleng diri menjadi manusia yang tangguh, berkualitas, dan penuh kreatifitas. Harapan kedepannya semoga kepengurusan selanjutnya menjadi lebih baik” Sampainya.
Acara tersebut diakhiri dengan prosesi pemilihan ketua Rayon dan Ketua Kopri yang kemudian terpilih lah Afina Fidaroin sebagai ketua Rayon dan Vira Sarifah Meilani sebagai Ketua Kopri. Tegasnya
Syam