Penanews.id, BANGKALAN – Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak menyerahkan bantuan spesifik pada perempuan dan anak di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, Jumat, 14 Agustus 2020.
Bantuan ini akan diberikan pada 200 orang, namun secara simbolis baru diberikan pada 30 ibu hamil dan ibu menyusui yang berasal 18 kecamatan. penyerahan dilakukan di gedung Ma’had Aly Nurul Cholil, Kelurahan Demangan.
Tiap paket berisi susu untuk ibu hamil, juga berbagai perlengkapan dasar kebutuhan bayi.
Kepala Bidang Partisipasi Lembaga Profesi, Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Agus Wiryanto mengatakan program ini bagian dari upaya mengurangi dampak pandemi covid 19.
Khususnya kepada kelompok rentan terdampak terdiri dari anak-anak di bawah 18 tahun, balita, anak perlindungan khusus, perempuan lansia, perempuan disabilitas, perempuan prasejahtera, perempuan kepala rumah tangga.
Menurut Agus agar bantuan lebih tepat sasaran, program tersebut disalurkan melalui Mitra yaitu para anggota DPR di Komisi VIII. Karena keterbatasan anggaran, program ini hanya di salurkan ke 52 Kabupaten di 18 Provinsi.
“Jadi anggota dewan yang menentukan, di Banten kemarin bantuan khusus ke anak-anak. di Bangkalan oleh Kiai Hasani Bin Zuber diberikan ke ibu hamil dan ibu menyusui,” kata dia.
Anggota Komisi VIII DPR, Hasani Bin Zuber yang menyerahkan langsung bantuan menjelaskan pentingnya peran ibu-ibu dalam pencegahan pandemi covid 19.
“kalau suami hendak bekerja, ingatkan mereka untuk memakai masker. kalau pulang kerja, minta suami langsung membersihkan diri dan ganti pakaian,” kata dia.
Selain itu, politikus Demokrat ini juga menyampaikan tentang perkembangan Rancangan Undang-undang Penghapusan Kekerasan Seksual (RUU PKS). Menurut Hasani, Fraksi Demokrat terus mengupayakan agar RUU itu bisa disahkan pada Prolegnas 2021.
“RUU PKS ini untuk melindungi kaum perempuan agar tak menjadi korban kekerasan seksual,” ungkap dia.
EMBE