Penanews.id,Bangkalan- Puluhan orang mengatasnamakan Persatuan Seniman dan Pelaku Seni Bangkalan (Persaba) mendatangi Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron.
Kedatangan mereka meminta Ra Latif sapaan lekat Bupati segera memberikan ijin meramaian agar pelaku seni bisa beraktivitas kembali.
Perttemuan massa dengan orang nomor satu Bangkalan itu berlangsung di Gedung
di ruang Rapat Pendopo Bupati Bangkalan, Rabu, 29 Juli 2020 siang.
Salah satu anggota Persaba, Sahrul mengutarakan, sejak awal pandemi wabah virus corona hingga saat ini, pelaku seni seperti orkes dangdut, sound sistem dan lainnya tidak dapat manggung.
“Kurang lebih lima bulan lamanya kami tidak manggung akibat virus corona,” ujarnya.
Melihat kondisi sudah mulai membaik, lanjut dia, pihaknya meminta agar kelonggaran segera diberi ijin di kabupaten Bangkalan.
“Kami lapar pak, 5 bulan lamanya kami tidak mendapat job, anak istri butuh makan,” ungkapnya.
Menurut Sahrul, Persaba pernah mengadu ke komisi D DPRD Bangkalan, namun hingga saat ini tindak lanjutnya belum ada.
Ia mengaku siap mengikuti protokol kesehatan, yang terpenting pihaknya diberi ijin keramaian agar bisa kembali mencari nafkah untuk keluarganya.
“Kami mohon pak, kami mengemis kepada Bapak Bupati Bangkalan, untuk memberi ijin kepada kami, hanya demi kehidupan kami pak,” katanya dengan penuh harap.
“Apa bila kami tidak mengikuti protokol kesehatan, kami siap dibubarkan pada saat itu juga,” imbuhnya
Medengar keluhan itu, Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron mengatakan, surat edaran tanggap darurat di kabupaten Bangkalan akan selesai pada tanggal 11 Agustus mendatang.
“Kami persilahkan untuk melaksanakan kegiatan tentunya dengan menggunakan protokol yang ketat dan alhamdulillah mereka menyanggupi, apabila tidak mengkuti protokol kesehatan siap dibubarkan,” kata dia.
Ra Latif mengajaka kepada pelaku seni untuk menjaga komitmen yang tadi, untuk mengikuti protokol kesehatan agar dampak virus ini tidak meluas lagi.
“Itu harapan kami dan kegiatan-kegiatan ekonomi beriringan dengan pencegahan penyebaran virus corona ini,” tutupnya.
Abdi