
Penanews.id, JAKARTA – Polda Metro Jaya membuat kesimpulan mengejutkan soal penyebab tewasnya Yodi Prabowo.
Setelah dua pekan penyelidikan, bukti-bukti yang didapat polisi menunjukkan Editor Metro TV itu bunuh diri dan bukan dibunuh seperti dugaan semula.
Kesimpulan itu dibuat polisi berdasarkan 6 bukti yang ditemukan polisi.
1. Pisau
Beberapa jam sebelum bunuh diri, Yodi sempat membeli pisau dapur di Ace Hardware Tangeran Selatan. Pisau itulah yang digunakan Yodi untuk menusuk dada hingga menembus paru-paru dan memotong tenggorokan.
2. Luka
Selain dua luka tadi, ditemukan luka tusuk lain di beberapa bagian tubuh Yodi. Luka dangkal itu disebut luka percobaan bunuh diri menurut kajian digital forensik.
3. Depresi
Menurut data transaksi rekening, Yodi sempat mentransfer uang ke sebuah rumah sakit. Dia rupanya pernah berkonsultasi dengan dokter spesialis untuk mengetahui apakah dirinya tertular HIV atau tidak.
Berkonsultasi mengindikasikan pemuda 26 tahun itu mengalami depresi.
4. Positif
Polisi juga menyatakan korban Yodi positif narkoba jenis amfetamin. Korban diduga mengonsumsi narkoba yang lazim disebut ekstasi itu sebelum bunuh diri.
Di bawah pengaruh narkoba, sangat memungkinkan seseorang berani bunuh diri.
5. Tak Ada yang mencurigakan
Selain barang pribadi yang utuh, polisi tak menemukan tanda adanya orang lain di lokasi jasad Yodi di temukan di Toll JORR meski telah menerjunkan 34 anjing pelacak.
Riwayat obrolan WA di Hape korban juga tak mengindikasilan Yodi sedang bermasalah atau mendapat ancaman.
6. Asmara
Tahun depan Yodi rencananya akan menikah dengan pacarnya Suci. Namun, hubungan mereka tak mulus akibat hadirnya orang ketiga berinisial L.
Menurut Suci, Yodi beberapa kali sempat minta putus dan bilang ingin bunuh diri.
EMBE