
Penanews.id, BANGKALAN – Ketua KONI Bangkalan Fauzan Djakfar bertemu Ketua DPRD Bangkalan Muhammad Fahat. Agendanya audiensi. Bekas Ketua KPU Bangkalan itu membawa serta seluruh pengurus KONI.
Dalam audiensi itu, Fauzan menyampaikan semacam laporan sekaligus pertanggungjawaban anggaran KONI yang bersumber dari APBD. Tahun ini, komite olahraga itu mendapat kucuran dana sekitar Rp 2 miliar.
“Meski tak ada kewajiban melapor, tapi ini bentuk tanggungjawab kami ke masyarakat. Karena tak mungkin melapor langsung ke masyarakat, maka kami laporkan ke DPRD sebagai lembaga yang mewakili masyarakat,” kata Fauzan.
Anggaran 2 miliar itu, kata Fauzan, sebagian besar digunakan untuk pembinaan dan operasional belasan cabang olahraga di Bangkalan.
Koni juga tengah membentuk cabor baru, mulai dari kick boxing, karate hingga e-sport yang khusus menaungi atlet game online.
Tak hanya melaporkan penggunaan anggaran, Fauzan mengakui pertemuan itu sekaligus mengajukan tambahan anggaran pada PAK 2020. Tambahan anggaran itu diperlukan karena pada Porprov mendatang Fauzan menargetkan Bangkalan masuk 10 besar.
Menurut dia, anggaran KONI di Bangkalan saat ini termasuk yang terendah di Jawa Timur. Bahkan lebih rendah dari kabupaten tetangga Sampang yang mencapai Rp 4 miliar.
“Maka, kami ajukan tambahan 1,2 miliar, semoga disetujui,” ungkap dia.
Soal pengajuan anggaran itu, Ketua DPRD Bangkalan Fahat mengatakan belum dapat memastikan apakah bisa disetujui atau tidak.
“Kita lihat dulu postur APBD kita, karena saat ini masih situasi Pandemi Corona,” kata dia.
EMBE