
Penanews.id, MALUKU – Saya ingin semua mahasiswa mewarisi hati Muhammad Kasim Arifin. Ia adalah sosok yang dalam tiga hari ini, ramai diperbincangkan di media sosial Twitter.
Kasim adalah mahasiswa Institut Pertanian Bogor – kini IPB University-. Pada 1964, dia ditugaskan KKN di Waimital, sebuah desa di Pulau Seram, Maluku.
Ketika masa KKNnya habis. Kasim tak kembali ke kampus. Dia menghilang selama 15 tahun. Belakangan diketahui, Kasim menetap di Pulau Seram.
Dia terus membantu mengembangkan pertanian di sana. Dia membangun jalan, membangun irigasi. Karena pengabdiannya itu, Kasim digelari Antua, gelar untuk orang yang dihormati warga.
Setelah bertahun-tahun dibujuk oleh Rektorat IPB juga teman-temannya, Kasim akhir mau kembali ke kampus dan langsung diberi gelar insinyur pertanian istimewa, tanpa skripsi apalagi ujian.
Kisah lama ini kembali viral setelah dibagikan lagi oleh akun @collegemenpes.
EMBE