• Redaksi
  • Pedoman
  • Hubungi
  • Karir
  • Iklan
  • Policy
  • Disclaimer
Senin, 14 Juli 2025
Penanews.id
  • Nasional
  • Nusantara
  • Madura
  • Jatim
  • Wisata & Kuliner
  • Olahraga
  • Tekno
  • Ekonomi
  • Opini
  • Jepret
Tidak ditemukan
Lihat Semua
  • Nasional
  • Nusantara
  • Madura
  • Jatim
  • Wisata & Kuliner
  • Olahraga
  • Tekno
  • Ekonomi
  • Opini
  • Jepret
Tidak ditemukan
Lihat Semua
Penanews.id
Tidak ditemukan
Lihat Semua
Beranda Madura Bangkalan

Kenapa Penjemput Korban Pemerkosaan Kokop Tak Ikut Ditangkap?, Ini Penjelasan Polisi

  • Jumat, 10 Juli 2020 21:23
FacebookTwitterWhatsApp
Agus Sobarnapraja
AKP Agus Sobarnapraja

Penanews.id, BANGKALAN – Meski semua pemerkosa perempuan Kokop telah diringkus oleh Satreskrim Polres Bangkalan, satu pertanyaan ini tetap saja jadi perbincangan khalayak yaitu kenapa dua pemuda yang menjemput tak ikut ditangkap?

Bukankah, kalau tak dijemput, pemerkosaan itu tak akan terjadi? Kira-kira begitu beberapa alibi yang mengemuka di masyarakat.

Baca Juga:

Ratusan Mahasiswa Demo Polres Bangkalan, Tuntut Pelaku Pembunuhan EN Dihukum Mati

Nonton Konser Musik di Bangkalan, Puluhan Orang Kecopetan Handphone

Kepala Satreskrim Polres Bangkalan, AKBP Agus Sobarnapraja menjawab pertanyaan itu dengan sebuah ilustrasi yang menegaskan sistem hukum di Indonesia dalam memutus sebuah perkara hanya berdasarkan bukti yang paling dominan.

Contohnya, kata dia, jika terjadi kecelakaan, korban yang masih bernafas kemudian dibawa ke rumah sakit dengan taksi. Sopir taksi kemudian salah mengambil jalan sehingga korban terlambat dirawat dan meninggal dalam perjalanan.

Dalam hukum Indonesia, kata dia, si sopir taksi tak bisa ujug-ujug menjadi tersangka dalam meninggalnya korban.

“Tapi hukum di negara lain, si sopir bisa turut dinyatakan bersalah dan menjadi tersangka. Tapi hukum di Indonesia tidak begitu,” kata dia.

Dalam kasus Kokop, kata dia, penyidik tak menemukan keterkaitan langsung dua pemuda itu dengan perkara yang dialami korban.

Menurut Agus, alibi yang paling sederhana adalah ke depalan tersangaka tak satu pun mengenal yang kenal dengan dua pemuda itu.

“Ada satu memang yang mengaku pernah melihat, tapi pernah melihat belum tentu kenal,” terang dia.

Keterangan pada tersangka itu, lanjut Agus, diuji lagi lewat ‘teknik digital’. Salah satunya lewat transkip percakapan online dalam periode tertentu yang berhasil di dapat polisi.

Setelah diamati, antara dua saksi dan para tersangka itu, tak pernah berkomunikasi secara daring. bukti ini menguatkan keterangan bahwa mereka memang tak saling kenal.

Sebaliknya, kata Agus, dari 8 tersangka itu ada seorang tersangka yang mengaku tak ikut memerkosa korban. Namun, menurut tersangka lain, dia disebut ikut memerkosa.

“Silahkan saja berkukuh gak ngaku, tapi yang lain bilang melihat, 1 banding 6, tetap kami jadikan tersangka,” ungkap dia.

Agus memaklumi munculnya pertanyaan semacam itu. Dia menganggapnya bumbu penyemangat bagi penyidik untuk mengungkap tuntas kasus itu. (EMBE)

Tags: Agus SobarnaprajaPemerkosaan kokopPolres Bangkalan
1.1k
Dilihat
FacebookTwitterWhatsApp

Berita Terkait

Pesepeda Tewas Usai Jadi Korban Tabrak Lari di Jembatan Suramadu

Pesepeda Tewas Usai Jadi Korban Tabrak Lari di Jembatan Suramadu

20 jam yang lalu
5
Ketua DPRD Bangkalan Dukung Program ‘Bangkalan Bherse Onggu’,

Ketua DPRD Bangkalan Dukung Program ‘Bangkalan Bherse Onggu’,

3 hari yang lalu
15
“Bangkalan Bherse Onggu”, Program Baru Atasi Masalah Sampah

“Bangkalan Bherse Onggu”, Program Baru Atasi Masalah Sampah

3 hari yang lalu
52
Wisuda Ma’had Aly Nurul Cholil, Tiga Wisudawan Terbaik Dapat Beasiswa S2

Wisuda Ma’had Aly Nurul Cholil, Tiga Wisudawan Terbaik Dapat Beasiswa S2

4 hari yang lalu
15
Puluhan Rumah di Bangkalan Terendam Banjir, Lalu Lintas Terganggu

Puluhan Rumah di Bangkalan Terendam Banjir, Lalu Lintas Terganggu

6 hari yang lalu
22
Penghafal Qur’an dari Pesantren Al-Amien, Gelar Majlis Khotmil Qur’an di Pasarean Syaichona Kholil

Penghafal Qur’an dari Pesantren Al-Amien, Gelar Majlis Khotmil Qur’an di Pasarean Syaichona Kholil

2 minggu yang lalu
114
Berikutnya
Jurnalis Metro TV Tewas, Jasadnya Ditemukan Di Pinggir Tol

Jurnalis Metro TV Tewas, Jasadnya Ditemukan Di Pinggir Tol

  • Redaksi
  • Pedoman
  • Hubungi
  • Karir
  • Iklan
  • Policy
  • Disclaimer

© 2019 @Penanews.id All Rights Reserved

  • Nasional
  • Nusantara
  • Madura
  • Jatim
  • Wisata & Kuliner
  • Olahraga
  • Tekno
  • Ekonomi
  • Opini
  • Jepret

© 2021 Penanews.id All right reserved.