Penanews.id, SURABAYA – Ada kejutan menjelang Pilwali Surabaya 2020. Salah satu calon Wakil Walikota Surabaya Armuji tetiba mundur dari pencalonan jelang turunnya rekom dari PDI Perjuangan.
Armuji sendiri kader PDIP. Mantan wartawan ini pernah menjadi Ketua DPRD Kota Surabaya dua periode dan pada Pemilu Legislatif 2019 lalu, ia lolos ke DPRD Jatim.
Dalam surat pengunduran diri yang dikirim ke DPC PDIP Surabaya dan DPD PDIP Jatim, Armuji mundur dengan alasan ingin fokus membantu masyarakat menghadapi pandemi covid 19.
Namun sebenarnya ada alasan lain yang membuatnya mundur di detik-detik akhir yaitu dia merasa ada yang menjegalnya sehingga tak bisa sosialisasi ke masyarakat dan konsolidasi dengan timnya.
secara tersirat, Armuji menyebut si penjegalan itu berasal dari internal DPC PDIP Surabaya yang disebutnya juga ingin mencalonkan diri sebagai wakil Walikota namun malas mendaftar.
“Sebagai senior, saya mengalah. saya hanya kader, bukan pengurus,” kata Armuji dikutip dari Detik.com.
Meski mundur, mantan wartawan Tempo itu memastikan akan tetap mendukung siapa pun yang dipilih Ketua Umum Megawati di Pilwali Surabaya. (EMBE)