• Redaksi
  • Pedoman
  • Hubungi
  • Karir
  • Iklan
  • Policy
  • Disclaimer
Selasa, 24 Juni 2025
Penanews.id
  • Nasional
  • Nusantara
  • Madura
  • Jatim
  • Wisata & Kuliner
  • Olahraga
  • Tekno
  • Ekonomi
  • Opini
  • Jepret
Tidak ditemukan
Lihat Semua
  • Nasional
  • Nusantara
  • Madura
  • Jatim
  • Wisata & Kuliner
  • Olahraga
  • Tekno
  • Ekonomi
  • Opini
  • Jepret
Tidak ditemukan
Lihat Semua
Penanews.id
Tidak ditemukan
Lihat Semua
Beranda Kosong

Daftar Menteri yang Harus Diganti Jokowi

  • Sabtu, 4 Juli 2020 16:58
FacebookTwitterWhatsApp
reshuffle Kabinet
kartun dari ayo semarang.com

Penanews.id, JAKARTA – Ekonom Indef (Institute for Development of Economics and Finance) Bima Yudhistira meluncurkan daftar menteri yang layak diganti oleh Presiden Jokowi dalam reshuffle mendatang.

Bima terutama menyoroti menteri-menteri bidang ekonomi. Dia menyebut terutama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto terutama harus dicopot.

Dia menilai Menko Airlangga masih standar dalam bekerja karena belum mampu membuat birokrasi kementerian teknis bawahannya bekerja ekstra di tengah pandemi ini.

Baca Juga:

Demokrat Bangkalan Bagikan Ratusan Paket Sembako dan Nobar Pidato Politik AHY

Ke Bazar Takjil di Bangkalan, AHY Beli Kue Pukis Favoritnya

Bima lantas mengarah ke Menteri Keuangan Sri Mulyani yang menurut dia lamban dalam realisasi anggaran, program stimulus, dan realisasi yang tidak sinkron.

“Banyak juga program stimulus tidak tepat sasaran, itu bagian perencanaan kan harusnya di fiskal juga,” ujar Bima dalam diskusi daring ‘Menanti Perombakan Kabinet’ pada hari ini, Sabtu, 4 Juli 2020.

Daftar menteri yang harus dicopot versi Indef lainnya adalah Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah.

Menurut Bima, Ida harusnya sudah mengundurkan diri sejak polemik Program Kartu Prakerja.

“Dalam Kartu Prakerja manajemen teknisnya ditangani Kemenko Perekonomian. Itu dia udah enggak punya power sama sekali karena dikangkangi Menko.”

Terakhir, peneliti Indef itu menyebut
Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki underperformance alias kurang berkualitas.

Bima melihat realisasi stimulus dunia usaha baru 6,8 persen, bahkan khusus UMKM belum mencapai 1 persen.

Tags: AHYINDEFreshuffle
204
Dilihat
FacebookTwitterWhatsApp

Berita Terkait

Kejari Bangkalan Tahan 3 Petinggi PT Tonduk Majeng

Kejari Bangkalan Tahan 3 Petinggi PT Tonduk Majeng

1 minggu yang lalu
41
Desak Usut Tuntas Skandal Rp15 Miliar, LSM Gedor Kejari Bangkalan soal Korupsi PT Tonduk Majeng

Desak Usut Tuntas Skandal Rp15 Miliar, LSM Gedor Kejari Bangkalan soal Korupsi PT Tonduk Majeng

1 minggu yang lalu
20
Polisi Bangkalan Tangkap Pembobol Konter HP di Kawasan Cokro

Polisi Bangkalan Tangkap Pembobol Konter HP di Kawasan Cokro

3 minggu yang lalu
32
7 Tips Cek Kondisi Mobil dengan Stik Oli

7 Tips Cek Kondisi Mobil dengan Stik Oli

3 minggu yang lalu
10
Dampingi Presiden Prabowo, Menteri Ekraf Terima Presiden Macron di Borobudur

Dampingi Presiden Prabowo, Menteri Ekraf Terima Presiden Macron di Borobudur

4 minggu yang lalu
29
Akibat Diterjang Puting Beliung, Satu Rumah di Modung Ambruk

Akibat Diterjang Puting Beliung, Satu Rumah di Modung Ambruk

4 minggu yang lalu
26
Berikutnya
Tragedi Bungkeng, GP Ansor Kokop: Perempuan Manapun Tak Layak Dilecehkan

Tragedi Bungkeng, GP Ansor Kokop: Perempuan Manapun Tak Layak Dilecehkan

  • Redaksi
  • Pedoman
  • Hubungi
  • Karir
  • Iklan
  • Policy
  • Disclaimer

© 2019 @Penanews.id All Rights Reserved

  • Nasional
  • Nusantara
  • Madura
  • Jatim
  • Wisata & Kuliner
  • Olahraga
  • Tekno
  • Ekonomi
  • Opini
  • Jepret

© 2021 Penanews.id All right reserved.