Penanews.id, BANGKALAN– Kabar duka kembali datang dari keluarga besar tenaga medis di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur hari ini, Jumat, 19 Juni 2020.
Salah satu dokter Puskesmas Socah, dr. Anang Eka Kurniawan dikabarkan meninggal dunia pagi tadi. Kabar itu pun dibenarkan oleh Kepala Puskesmas Socah, dr. Anita Oktavia.
“Iya benar,” ujar Anita kepada Penanews.id saat dihubungi melalui via Wathsaap, Jumat (19/6) siang.
Menurut Anita, pihaknya mendapat informasi meninggalnya dr. Anang sekitar pukul 9.30 WIB. Ia mengaku belum mengetahui penyebab kematian Almarhum.
“Kami terima telpon dari istri beliau antara jam 9-9:30. Untuk Penyebabnya kami belum tau,” ungkapnya.
Pada tanggal 12 Juni lalu Almarhum kata Anita menjalani rapid tes di Puskesmas Socah dengan hasil non reaktif.
Almarhum, sambung dia, menghembuskan nafas terakhir di Surabaya. “Di rumah duka di Surabaya,” tuturnya.
Meski salah satu dokter di instansinya telah tiada, pelayanan kesehatan kata Anita akan berjalan seperti biasa dengan protokol kesehatan yang berlaku.
” Protokol Itu sudah kami kerjakan semenjak Bangkalan menetapkan darurat Covid,” tegasnya.
Untuk tenaga medis kedepan, lanjut dia, sesuai intruksi Dinas Kesehatan, seluruh staff akan terus di rapid tes.” Seperti itu mas,” tandasnya mengakhiri percakapan.
Hingga berita ini dinaikkan, Gugus Tugas Penanganan Covid Bangkalan belum mengeluarkan keterangan apapun perihal wafatnya Almarhum dr. Anang Eka Kurniawan.
Abdi