• Redaksi
  • Pedoman
  • Hubungi
  • Karir
  • Iklan
  • Policy
  • Disclaimer
Sabtu, 9 Desember 2023
Penanews.id
  • Nasional
  • Nusantara
  • Madura
  • Jatim
  • Wisata & Kuliner
  • Olahraga
  • Tekno
  • Ekonomi
  • Opini
  • Jepret
Tidak ditemukan
Lihat Semua
  • Nasional
  • Nusantara
  • Madura
  • Jatim
  • Wisata & Kuliner
  • Olahraga
  • Tekno
  • Ekonomi
  • Opini
  • Jepret
Tidak ditemukan
Lihat Semua
Penanews.id
Tidak ditemukan
Lihat Semua
Beranda Madura Bangkalan

Pesantren An-Nuroniyah Bangkalan Jadi Pilot Project Pesantren Tangguh Covid 19

  • Rabu, 10 Juni 2020 19:01
FacebookTwitterWhatsApp

Penanews.id, BANGKALAN – Bupati Bangkalan Abdul Latief meresmikan Pondok Pesantren Alkholiliyah An-Nuroniyah sebagai pesantren tangguh covid 19, Rabu sore, 10 Juni 2020.

Peresmian ini menjadikan pesantren yang terletak di Kampung Demangan Timur itu, sebagai pilot project pesantren yang telah menerapkan protokol pencegah Covid 19.

Baca Juga:

Ra Latif Pukul Bedug, Nurul Cholil Resmi jadi Pesantren Tangguh Covid 19

“Saya berharap, pesantren An-Nuroniyah menginspirasi 130 an pesantren lain di Bangkalan agar menerapkan hal serupa,” kata Kapolres Bangkalan, AKBP Rama Samtama Putera, inisiator program Pesantren Tangguh Covid 19.

Setelah bupati menggunting pita, para Muspida Bangkalan menyaksikan simulasi kembalinya santri ke pesantren usai libur panjang. tiap santri yang datang akan dicek suhu tubuh, cuci tangan dan harus melewati kotak penyemprotan disinfektan.

Serta menyerahkan surat keterangan sehat dari puskesmas atau rumah sakit. Tanpa surat itu, santri tak boleh masuk dan harus memeriksakan diri ke puskesmas terdekat.

Pesantren tangguh Covid 19

Untuk mendukung program pesantren tangguh ini, Pemkab Bangkalan memberi bantuan tempat cuci tangan, juga logistik seperti kebutuhan pokok dan vitamin.

“Para pengurus pondok juga diberi pelatihan medis dasar, untuk menunjang penerapan protokol covid,” kata Ra Latif, sapaan akrab Bupati Bangkalan.

Pimpinan Pesantren An-Nuroniyah sendiri yakin bisa menerapkan protokol covid untuk santri yang hidup secara komunal di Pesantren.

KH Dimuyati menuturkan sebelum santri balik ke pondok, beberapa aturan telah diubah menyesuaikan protokol kesehatan. Misalnya mengurangi jumlah penghuni kamar asrama. Serta membuat dapur umum, agar santri tak perlu memasak sendiri.

“Karena penghuni kamar dikurangi, jadi beberapa kelas difungsikan ganda sebagai kelas sekaligus asrama,” ungkap dia. (EMBE)

Tags: Alkholiliyah An-Nuroniyah BangkalanPesantren tangguh Covid 19
186
Dilihat
FacebookTwitterWhatsApp

Berita Terkait

Legislator Jatim, Mahfud S.Ag, Terima Penghargaan Dari Forum Jurnalis Nahdiyin

Legislator Jatim, Mahfud S.Ag, Terima Penghargaan Dari Forum Jurnalis Nahdiyin

1 hari yang lalu
40
UPT Puskemas Tanah Merah Melaksanakan Akreditasi Paripurna

UPT Puskemas Tanah Merah Melaksanakan Akreditasi Paripurna

2 hari yang lalu
16
Wamen ART, Serahkan 500 Sertifikat Tanah Milik Warga Bangkalan

Wamen ART, Serahkan 500 Sertifikat Tanah Milik Warga Bangkalan

3 hari yang lalu
32
Pj Bupati Bangkalan: Pemilu 2024, Kepala Desa Harus Netral

Pj Bupati Bangkalan: Pemilu 2024, Kepala Desa Harus Netral

4 hari yang lalu
39
Baliho GAnjar-Mahfud di Halaman Posko Pemenangan dan Kantor PDI-P Bangkalan Hilang

Baliho GAnjar-Mahfud di Halaman Posko Pemenangan dan Kantor PDI-P Bangkalan Hilang

5 hari yang lalu
55
Jangan Gentar Ada Ganjar, Jangan Takut Ada Mahfud

Jangan Gentar Ada Ganjar, Jangan Takut Ada Mahfud

1 minggu yang lalu
71
Berikutnya
Kasus Jenazah PDP Covid Diambil Paksa, Ini Isi Telegram Kapolri

Kasus Jenazah PDP Covid Diambil Paksa, Ini Isi Telegram Kapolri

  • Redaksi
  • Pedoman
  • Hubungi
  • Karir
  • Iklan
  • Policy
  • Disclaimer

© 2019 @Penanews.id All Rights Reserved

  • Nasional
  • Nusantara
  • Madura
  • Jatim
  • Wisata & Kuliner
  • Olahraga
  • Tekno
  • Ekonomi
  • Opini
  • Jepret

© 2021 Penanews.id All right reserved.