Penanews.id, JAWA TIMUR – Pemburu orang tanpa gejala (OTG): Inilah metode baru Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa untuk menekan kasus Corona yang terus bertambah dengan drastis.
Para pemburu ini disebut Tim Hunter Covid 19. Selain OTG, target lain adalah ODP alias Orang Dalam Pemantauan. Menurut mantan Mensos ini, diperkirakan 35 persen OTG berpotensi terpapar Corona. .
“Kalau sudah terkonfirmasi, solusinya bisa diobservasi atau diisolasi di rumah sakit,” kata Khofifah dilansir dari katadata.co.id, Minggu (7/6).
Mantan Menteri Sosial itu juga meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan khususnya terhadap OTG yang terus meningkat.
Dari data Gugus Tugas percepatan Penanganan Covid-19 Jatim, angka OTG meningkat dari 18.647 orang pada 1 Juni menjadi 19.857 orang empat hari kemudian.
“Perhatian kami pada OTG yang meningkat. Mereka tidak memiliki gejala namun berpotensi menularkan,” ujar Khofifah.
Provinsi Jatim sendiri merupakan salah satu wilayah yang beberapa waktu belakangan paling parah dihantam corona.
Dari data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, penambahan kasus corona di wilayah ini mencapai 286 orang atau terbanyak di Indonesia pada Sabtu (6/6).
Sedangkan dari data Provinsi Jatim yakni infocovid19.jatimprov.go.id, ada 5.835 kasus positif corona di wilayah ini. Dari angka tersebut sebanyak 2.918 orang atau 50% berada di Kota Surabaya.
Guna memutus rantai penularan di Surabaya, maka Badan Intelijen Negara telah memperpanjang tes massal Covid-19 hingga sepekan ke depan. Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Surabaya Irvan Widyanto mengatakan masih ada warga di 34 klaster pemukiman yang perlu dilakukan tes.
“Lokasinya bakal diutamakan di wilayah pemukiman yang dinilai ada pandemi,” kata Irvan. (EMBE)