Penanews.id, SIDOARJO – Sebanyak 15 warga desa Waru, Kecamatan Waru, Sidoarjo, terinfeksi Covid-19 karena membuka peti dan memandikan jenazah yang meninggal akibat virus corona.
Wakil Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin mengakui kesalahan proses pemakaman sehingga menyebabkan sebagian warganya positif COVID-19.
Baca Juga:
“Ada jenazah salah satu warga pasien positif Covid-19 di Sidoarjo yang sampai rumah, kotak petinya dibuka,” kata Wakil Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin di sela penyerahan bantuan langsung tunai Dana Desa di Balai Desa Berbek, Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (17/5), dikutip dari Antara.
Nur mengatakan, setelah peristiwa tersebut warga desa kemudian menjalani tes pemeriksaan dan hasilnya positif terinfeksi.
“Setelah dilakukan rapid test Covid-19 ada 15 orang yang positif dan lainnya ada yang pasien dalam pengawasan (PDP),” katanya.
Ia mengatakan, peristiwa tersebut terjadi sekitar dua pekan lalu. Nur menyatakan tidak mengetahui persis kejadian itu, karena laporan yang masuk kepadanya terlambat.
“Mungkin sekitar dua pekan lalu, intinya ada yang meninggal, petinya dibuka, itu sudah melanggar aturan,” kata Nur.
Saat ini di wilayah Kecamatan Waru, terdapat 69 pasien positif Covid-19 setelah pada akhir pekan ini mendapatkan tambahan sebelas orang.
SUMBER: katadata.co.id