Penanews.id Bangkalan-Masih dalam pandemi Covid-19 yang tak kunjung berakhir, membuat sendi kehidupan masyarakat berubah, dampak yang paling krusial adalah pendapatan ekonomi kehidupan masyarakat.
Hal tersebut memantik rasa simpatik yang tinggi bagi sebagian organisasi kepemudaan untuk saling berbagi ditengah wabah Covid-19 ini. Contohnya, Kaconk Mahfud institute dan forum komunikasi mahasiswa Geger, gelar aksi bagi-bagi paket sembako di kecamatan Geger, kabupaten Bangkalan. Minggu (17/5/2020).
Penyaluran paket sembako KaConk Mahfud institute yang bekerjasama dengan forum komunikasi mahasiswa Geger, sasarannya adalah Masyarakat yang kurang mampu di beberapa desa Se-kecamatan Geger. Hal tersebut diungkap, Nur Hakim, Direktur KMI
Kepada penanews.id, Nur Hakim menjelaskan pemberian paket sembako ini harus benar-benar disalurkan dengan selektif, kita pantau warga yang layak dapat.
“Bersama dengan pengurus lainnya, hari ini kami juga turun langsung pantau dengan selektif, datangi langsung 14 Desa di kecamatan Geger dan rumah warga, yang benar-benar layak mendapatkan bantuan,” ujar hakim.
Lanjut dikatakan Hakim, memang benar tidak semua warga setempat dapat, kita melihat dan mendata warga yang tengah kesusahan.
“Harianto, ketua forum komunikasi mahasiswa Geger mengatakan, bakti sosial penyaluran sembako tersebut sengaja kami antarkan ke rumah warga yang benar-benar kurang mampu agar tepat sasaran”.
Sehingga kami mengetahui kondisi yang sebenarnya, masih banyak warga yang kurang mampu bahkan tempat tinggalnya yang kurang layak untuk di huni. Tegasnya
RED