penanews.id, JAKARTA -Mobil Bugatti berasal dari Prancis di mana model termurah harganya hampir US$ 3 juta atau sekitar Rp 44,7 miliar.
Baca Juga:
Tidak ada argumen lain bahwa Bugatti adalah salah satu kendaraan paling mahal dan eksklusif di dunia. Kata mahal pun terasa bagi standar orang kaya, dan hanya sedikit yang bisa melihatnya secara langsung.
Bugatti membuat supercar seperti Ferrari dan Lamborghini yang dipatok belasan miliar rupiah ini tampak murah jika disandingkan dengan Bugatti.
Tidak hanya harga jual yang tidak masuk akal, biaya pemeliharaan tahunan juga sangat tinggi. Penggantian oli pada Bugatti dikatakan menelan biaya US$ 20.000 – US$ 25.000 atau sekitar Rp 372 juta dan penggantian satu set ban baru dikutip sekitar US$ 38.000 atau Rp 566 juta.
Dan pada saat itu, tercatat bahwa banyak pemilik Bugatti sebenarnya memiliki dua atau lebih dari model produk asal Prancis itu.
Salah satu nama paling tinggi dalam sejarah otomotif, papan nama Bugatti ditempelkan pada beberapa mobil sport terbesar di dunia selama mengendarai Golden Age.
Perusahaan Prancis itu tidak pernah dapat bangkit dari sejarah Perang Dunia II, meskipun demikian, nama tersebut kemudian dibangkitkan dua kali.
Volkswagen membeli hak untuk membangun kendaraan di bawah nama Bugatti pada tahun 1998, dan memulai debut mobil produksi pertamanya, Veyron 16.4, di Tokyo Motor Show 2005.
Dengan 1,001 tenaga kuda dari mesin itu, menjadikannya sebagai salah satu mobil produksi tercepat yang pernah dibuat.
Bugatti Veyron keluar dari ranah produksi pada 2015 setelah 450 model dirakit dan dijual kepada pembeli yang kaya dengan harga masing-masing lebih dari US$ 1,3 juta atau Rp 19,4 miliar.
Perusahaan itu mengatakan versi yang telah dipesan bernilai $ 3,3 juta atau Rp 56,7 miliar.
Sumber: tempo.co