Penanews.id, SURABAYA – Kenapa berbohong dihukumi haram? Barangkali, temuan buruh Pabrik Rokok Sampoerna di Rungkut Surabaya yang terjangkit Corona bisa menjawabnya.
Data gugus tugas covid 19 Jawa Timur menyebut dari 500an buruh, 100 orang diantaranya positif dan 2 meninggal. yang mengejutkan kasus Sampoerna ini bermula dari seorang PDP Corona yang tidak jujur.
Baca Juga:
Meski PDP, pasien itu menolak isolasi. dia tetap bekerja seperti biasa.
Walikota Surabaya Risma Tri harini beralasan, pasien PDP itu ditangani puskesmas sehingga lemah Pengawasannya, sehingga tetap bekerja seperti biasa.
“Bukan kluster baru karena sebenarnya sudah terdeteksi,” kata Risma.
Ketidakjujuran satu pasien telah meruyak ke mana-mana, membuat ratusan rekannya tak bisa bekerja untuk menafkahi keluarganya. Ketidakjujuran berdampak dahsyat, maka itu dihukumi haram. (EMBE)