Penanews.id, JAKARTA – Di masa pandemi Corona, Nasi kucing punya sahabat baru, namanya Nasi Anjing. Jika kuliner khas yogyakarta itu adalah kuliner murah. Nasi anjing sebaliknya adalah nasi gratisan untuk para warga ibukota terdampak Corona.
Kelompok ARK Qahar yang pertama kali memproduksi nasi bungkus ini dan dibagikan di sebuah masjid di Warakas, Jakarta Pusat.
Tapi warga yang menerima tersinggung karena pada bungkusnya, ditempelkan gambar kepala anjing, dilengkapi caption: Nasi Anjing, Nasi Orang Kecil, Sahabat Nasi Kucing. JAKARTA TAHAN BANTING.
Ketika nasi anjing ini viral di media sosial. Polda Metro Jaya pun turun tangan mencari kelompok ARK Qahar. Kesimpulan polisi: hanya salah paham.
Diksi nasi anjing dipilih karena porsi nasi bungkus itu lebih besar ketimbang nasi kucing. ARK Qahar juga memastikan bahan-bahannya halal. berupa cuma cumi, teri dan daging sapi.
Mereka tak bermaksud melecehkan warga. Sementara polisi meminta diksi itu tak digunakan lagi karena gampang menyulut salah paham. EMBE