Penanews.id,Bangkalan – Desa Alang-alang Kecamatan Tragah Kabupaten Bangkalan menerima janazah Covid-19 dari Surabaya. Rabu sekitar pukul 09.00 Wib di dusun sentol Desa Alang-alang (22/04/20).
Janazah Covid-19 terjangkit virus mematikan tersebut di Surabaya, sebelumnya janazah sempat dirawat di RS PHC Surabaya.
Sebelumnya jenazah sudah menderita penyakit TBC sejak tahun 1998, sehingga oleh pihak keluarga sepakat untuk merujuk ke rumah sakit.
Dirumah sakit PHC Surabaya dirawat selama satu minggu, namun dalam kurung waktu tersebut belum ada hasil yang valid dikeluarkan oleh pihak rumah sakit, setalah satu minggu di rawat jenazah dibawa ke ruang isolasi selama tiga hari, dan meninggal dunia setelah sepuluh hari di rawat di rumah sakit PHC Surabaya.
Fahrur Rozi selaku kepala Desa Alang-alang membenarkan adanya informasi tersebut.
“Jenazah sempat sakit di Surabaya selama sepuluh hari, setelah di rawat dinyatakan positif Covid-19, setelah melakukan isolasi selama tiga hari” ujarnya.
Ada dua pilihan tempat pemakaman jenazah Covid-19 di Surabaya, di pemakaman Gresik dan Surabaya timur, namun pihak keluarga menyepakati untuk makamkan jenazah di madura tepatnya di desa Alang-alang, karena jenazah lahir dan besar di Alang-alang.
“Alasan pertama karena jenazah asli orang Alang-alang sehingga jenazah saya terima, kedua pemakaman janazah harus sesuai dengan prosedur yang ada” imbuhnya.
Rozi sapaan akrab kepala desa alang-alang tersebut menghimbau kepada seluruh masyarakat alang-alang yang berada di perantauan untuk tidak mudik terlebih dahulu.
“Saya berharap kepada seluruh masyarakat desa alang-alang yang berada di perantauan untuk tidak mudik terlebih dahulu, mengingat sudah ada satu masyarakat Alang-Alang yang sudah meninggal karena Covid-19 ini.” Pungkasnya.
Qomar