Penanews.id, Bangkalan-Sebanyak 800 masker dibagikan dalam kegiatan bagi-bagi masker yang diadakan oleh DPRD Kabupaten Bangkalan, Dedi Yusuf bersama DPRD Provinsi Jawa Timur, Moh Aziz di area Pasar Dupok, Kecamatan Kokop, Kabupaten Bangkalan pada Selasa (21/4/20).
Dalam kegiatan tersebut, Dedi Yusuf dan Moh. Aziz bekerjasama dengan organisasi mahasiswa di Kecamatan Kokop, Persatuan Mahasiswa Kokop (PMK) dan Keluarga Mahasiswa Bangkalan Yogyakarta (KMBY).
Selain pengunjung Pasar Dupok, target kegiatan ini adalah para pedagang di pasar Dupok serta para pengemudi yang melintas di depan pasar Dupok.
Menurut Dedi, sapaan akrab Dewan fraksi PKB kegiatan tersebut merupakan bentuk kepedulian terhadap masyarakat agar tidak terpapar Covid-19.
“Suatu upaya mencegahan dan memutus mata rantai persebaran Covid-19. Minimal kegiatan ini dapat mengedukasi masyarakat meskipun sekup kegiatan kami sangat kecil” Paparnya.
Diamini pula oleh Moh. Aziz, anggota Dewan Provinsi Jawa Timur menyatakan di samping tujuan bagi-bagi masker tersebut agar masyarakat menggunakan masker, yang lebih penting dari itu adalah sebagai upaya kecil untuk mengedukasi masyarakat.
“Prinsipnya, pembagian masker ini hanya sebagian kecil dari upaya saya untuk turut serta memberikan edukasi kepada masyarakat diwilayah kecamatan kokop tentang pentingnya bersikap hati-hati dan waspada terhadap penyebaran Covid-19.” Tuturnya saat dihubungi pihak Penanews.com.
Pembagian masker sebanyak 800 tersebut berjalan singkat. Dalam jangka 2 jam, semua masker sudah habis dibagikan.
Adapun Syamsul Hadi, Ketua Umum PMK menyinggung banyaknya selentingan masyarakat yang seakan-akan acuh akan adanya kegaiatn tersebut. Pasalnya menurut Syamsul, kesadaran dan pemahaman masyarakat masih kurang.
“Maka selain kegiatan semacam ini, harus pula dibarengi dengan penyadaran dan memberikan pemahaman kepada masyarakat dengan tetap jangan sampai menakut-nakuti atau membuat hawatir” Ungkapnya.
Maka, Kata Moh. Naim, Ketua Umum KMBY mengajak masyarakat Kokop dalam semia sektor agar bersinergi, bekerjasama baik dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat atau pun dalam bentuk kegiatan-kegiatan seperti bagi-bagi masker, menerapkan pola hodup sehat utamanya.
“Tidak cukup haya bergerak satu sisi, tapi semua sisi harus sama-sama bergerak. Jika Dewan saja yang bergerak, tentu hasilnya tidak seberapa. Maka semua elemen harus sama-sama bergerak” Pungkasnya. SAM