penanews.id, BANGKALAN– Beredar informasi di grup percakapan daring bahwa jembatan suramadu akan ditutup untuk mencegah virus corona.
Kabarnya penutupan itu berlaku sejak Jum’at (27/3/2020) s/d Minggu (29/3/2020). Polres Bangkalan memastikan informasi tersebut adalah tidak benar alias hoax.
Kapolres Bangkalan, AKBP Rama Samtama Putra mengatakan fakta yang benar adalah bukan penutupan. Tapi pembatasan mobilisasi peziarah yang hendak berwisata religi ke Bangkalan.
“Soal pelarangan peziarah ini, kami sudah bekerjasama dengan Polres Tanjung Perak,” Kata dia.
Tak dijelaskan sampai kapan kebijakan ini diberlakukan. Yang pasti, kata Rama, di Suramadu akan berjaga polisi dan semua kendaraan peziarah yang melintas akan distop diminta putar balik.
“Jadi masyarakat tetap berhati-hati dan selalu waspada untuk tetap di rumah bila tidak ada keperluan yang mendesak,” ungkap dia. (EMBE)