Penanews.id,Bangkalan- Harga Jahe merah dan cabai keriting di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur sejak meluasnya wabah corona mengalami kenaikan antara 20-50%, perkilo gram.
Hal itu diungkapkan Saleho, salah satu pedangan sembako di Pasar Ki Lemah Duwor (KLD) Bangkalan Kota. Menurut dia, untuk jahe merah per satu kilo kini harganya melambung seharga Rp. 120 ribu.
“Sebelumnya harga jahe merah 60 ribu. Sekarang 120 ribu. Naik lima puluh persen. Kalau jahe biasa juga naik tapi hanya 50 ribu,” ungkapnya, Senin (23/03/2020).
Untuk cabai kriting, lanjut dia, harganya saat ini mencapai Rp 50 ribu dari harga sebelumnya hanya berkisar Rp. 30 ribu. Ia mengungkapkan, lonjakan itu terjadi sejak beredar kabar merebaknya Covid 19.
“Kenaikan itu terjadi sejak kabar corona itu,” terangnya disela- sela kesibukannya sambil melayani pembeli.
Menurur dia, harga jahe merah melambung tinggi karena paling banyak diburu konsumen untuk digunakan sebagai bahan obat herbal. Apalagi, beredar isu rempah ini diyakini dapat mencegah penularan virus Corona.
“Sebelum ada virus Corona, jahe merah hanya laku terjual sebanyak 2 kilogram dalam sehari. Tapi, sekarang bisa laku sampai 10 kilogram,” terangnya.
Terpisah, Kepala Dinas Perdagangan Roosli Suliriyono tidak mengelak dengan adanya sejumlah barang di pasaran mengalami kenaikan harga. Bahkan, kata dia, gula juga terjadi kenaikan harga.
“Selebihnya aman dan terkendali, paling Kunyit yang awalnya 6-7 ribu menjadi 12 Ribu,” terangnya saat memantau harga bahan pokok di Pasar KLD Senin (23/03/2020) bersama tim satgas penanganan covid 19.(Abdi)