
penanews.id, JAKARTA – Kepolisan Daerah Metro Jaya menangkap komplotan pembobol ATM. Komplotan ini unik karena mereka berasal dari satu kampung bernama Sidrap di Sulawesi Selatan.
Modus komplotan ini berpura-pura mengajak korban ke ATM dengan alasan uangnya gagal transfer. Kemudian mereka diminta menransfer sejumlah uang. Padahal tujuan mereka hanyalah merekam nomor PIN korban.
Setelah itu, para calon korban diajak makan. Saat itulah, dengan kelihaiannya ATM asli milik korban ditukar dengan ATM palsu yang telah disediakan. Selanjutnya mereka akan mengurus ATM milik korban.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Yusri Yunus, menyatakan aksi pelaku telah merugikan para korban hingga miliaran rupiah.
“Laporan yang masuk ke kami, salah satu korban berinisial AR melaporkan telah ditipu dan dikuras ATM-nya Rp 1,14 miliar oleh kelompok ini,” ujar Yusri di Jakarta, Selasa, 10 Maret 2020. (EMBE)