penanews.id, SUMENEP – Desa Batuputih Kenik, Kecamatan Batuputih, Kabupaten Sumenep dihebohkan dengan kemunculan gelembung gas pada sejumlah sawah. Bahkan fenomena tersebut juga terjadi pada sejumlah genangan dan sumur milik warga.
Salah seorang warga setempat Wardan bercerita, kemunculan gelembung gas tersebut sudah terjadi sejak beberapa hari terakhir, namun semakin besar dan meluas sejak 25 Februari 2020.
Baca Juga:
“Saya pertama tahu itu kaget karena seperti air mendidih. Di sumur saya juga sama seperti itu,” ungkapnya, Rabu (26/2/2020).
Sekarang warga merasa khawatir terjadi kejadian-kejadian yang dapat membahayakan. Sebab sampai sekarang belum diketahui pasti kemunculan gelembung-gelembung tersebut.
“Jelas takut. Semoga saja tidak terjadi apa-apa,” harapnya.
Sementara Camat Batuputih Arsudi menyatakan, fenomena alam ini pertama terjadi di daerahnya. Sebagai antisipasi kejadian keluarnya helembung gas sudah dilaporkan kepada Pemerintah Daerah.
“Di persawahan juga ada gelembung-gelembung itu. Saya sempat mengecek langsung, dari gas itu tidak mengeluarkan bau dan airnya juga tidak berubah warnanya. Bahkan saat tadi sulut air juga tidak terbakar,” kata Arsudi.
Atas adanya fenomena tersebut Kepala Bagian Energi Sumber Daya Alam (ESDA) Sekretariat Kabupaten Sumenep Muhammad Sahlan menilai, gelembung tersebut terjadi akibat adanya tekanan gas dari bawah tanah.
“Kalau informasi yang saya terima disana itu dulu pernah ada semacam galian sumur hanya ditutup itu atasnya saja. Kemungkinan gas dari itu. Jelasnya kita tinggu hasil dari tim yang kelapangan saja,” ucap Muhammad Sahlan.
Sebagai antisipasi kemungkinan terburuk dari fenomena keluarnya gelembung gas, sejumlah titik telah dipasang garis pembatas. (EMBE)