
penanews.id, BANGKALAN – Asmat sudah tak sadarkan diri ketika polisi menyelamatkan pemuda 17 tahun itu dari amuk massa. Dalam-dalam foto yang beredar, wajah pemuda Alasrajeh, salah satu desa di Blega, Kabupaten Bangkalan ini bonyok berdarah-darah, bibirnya bengkak nampak sulit mengatup.
Asmat seperti kena tulah petuah kuno bahwa tak baik magrib-magrib berkeliaran di luar rumah. Pemuda petani ini berboncengan dengan temannya justru berkeliaran pada Ahad petang, 23 Februari 2020, untuk mencuri sepeda motor.
Di kampung Bujur, Desa Pesanggrahan, Kwanyar. Asmat menemukan sasaran, sebuah Vario terparkir di halaman. Dia geser sepeda itu ke luar pagar. Dengan sebuah kunci T dia berusaha membobol rumah kontak, namun kepergok pemilik rumah yang disertai teriakan maling.
Kawannya yang menunggu di atas motor dan bertugas mengawasi situasi lolos. Sementara Asmat tak lolos, ia terkepung oleh warga yang kemudian memukulinya sampai babak belur.
Asmat masih panjang umur, begitu mendengar ada maling tertangkap, aparat Polsek Kwanyar cepat mendatangi TKP. Mengevakuasi Asmat dan diobati ke puskemas. (EMBE)