penanews.id, JAKARTA – Sebagai pribadi, Presiden Joko Widodo tak setuju 600 WNI eks ISIS dipulangkan. Sebab, secara hukum mereka bukan lagi warga Indonesia karena telah membuang dan membakar paspornya.
“Kalau saya yang ditanya, saya bilang gak bisa (dipulangkan),” kata Joko Widodo seperti dikutip dari CNN Indonesia.
Tapi, kata Jokowi, pandangannya itu bukanlah sikap resmi pemerintah. Sikap pemerintah harus lewat rapat terbatas dengan para menteri, berdasarkan hasil kajian tentang baik dan buruk pemulangan WNI eks ISIS.
“Dalam waktu dekat, akan ada rapat terbatas soal itu,” ujar presiden.
Di Senayan, terjadi silang pendapat antar fraksi soal pemulangan WNI eks ISIS itu. Fraksi PKB misalnya menolak wacana pemulangan WNI eks ISIS itu. Sementara Fraksi Demokrat setuju mereka dipulangkan dengan alasan kemanusiaan. (EMBE)