
Penanews.id, BANGKALAN – Ikatan Mahasiswa Bangkalan (Ikamaba) Surabaya menggelar sekolah filsafat dengan tema “Filsafat Alam Hingga Klasik”. Acara yang dirancang selama empat hari itu mendapat antusias besar dari para anggota.
Acara yang ditempatkan di kantor Kaconk
Mahfudz Institute (KMI) di daerah perumahan IMC Kelurahan Mlajah Kec. Bangkalan tersebut dimulai dari tanggal 24-27 Januari dan terhitung diikuti oleh empat belas peserta. Ditambah lima dari panitia.
Sebagaimana penuturan ketua panitia acara, Abd. Mukit, mengungkapkan bahwa sekolah ini diperuntukkan untuk seluruh anggota Ikamaba dua angkatan, yakni 2018 dan 2019. Dengan pengkhususan tetap terhadap angkatan 2019, angkatan yang lebih muda.
Faiz, salah satu peserta sekolah filsafat mengungkapkan kegembiraannya dalam mengikuti sekolah selama empat hari ini.
“Saya sangat senang dengan diadakannya sekolah ini. Benar-benar sesuai dengan apa yang saya harapkan.” jelasnya saat diwawancarai, “sebab, kami selalu memulai diskusi dari siang hingga larut malam menjelang subuh. Saya patut berterimakasih kepada panitia dan pihak KMI.”
Mahasiswa prodi Hukum Tata Negara semester dua itu menceritakan lebih lanjut kesukaan terhadap filsafat serta kegembiraannya mengikuti sekolah ini. Menurutnya, sekolah ini membuatnya bisa mengenal pemikiran-pemikiran tokoh besar yang begitu luar biasa. Terlebih filsafat dapat mengantarkannya pada cara berpikir kritis, rasional, dan logis. Dan itu pulalah yang menjadi tujuannya dalam mengikuti acara ini.
“Meskipun saya orang hukum, saya harus melek pemikiran. Apalagi di hukum saya diajarkan juga filsafat hukum.”
Abd. Mukit turut mengonfirmasi dan menjelaskan bahwa tujuan awal dibuatnya acara ini tidak lain adalah agenda lanjutan dari lingkaran kajian filsafat yang rutin diaksanakan setiap minggu di basecamp atau halaman kampus. Sebagai upaya pemantapan atas pemahaman filsafat.
“Apalagi selaku mahasiswa, sudah sepantasnya kita merawat intelektual dengan forum kajian-kajian.” pungkasnya mengakhiri.