penanews.id, JAKARTA – Bagi Presiden Joko Widodo (Jokowi) kegagalan penyidik KPK menggeledah kantor DPP PDI Perjuangan bukan sebentuk pelemahan terhadap komisi antirasuh.
Dua kali OTT di bulan Januari yaitu penangkapan Bupati Sidoarjo Saiful Ilah dan Komisioner KPU Wahyu Setiawan adalah bukti bahwa lembaga KPK tetap kuat.
Bekas Gubernur DKI Jakarta itu justru melihat kegagalan itu karena pimpinan dewan pengawas masih baru sehingga harus menyesuaikan cara kerja dengan UU KPK yang baru diterapkan.
Maka itu, Jokowi melihat masih banyak aturan KPK yang perlu diperbaiki dan ditambah. “Saya kira memang di KPK masih banyak aturan-aturan yang harus dibuat dan diperbarui,” kata Jokowi dikutip dari katadata.co.id.
Namun Peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW) Kurnia Ramadhana punya penilaian lain. Gagalnya penggeledahan kantor PDIP merupakan bukti aturan baru KPK mempersulit kinerja komisi antirasuah. (EMBE)