• Redaksi
  • Pedoman
  • Hubungi
  • Karir
  • Iklan
  • Policy
  • Disclaimer
Sabtu, 8 November 2025
Penanews.id
  • Nasional
  • Nusantara
  • Madura
  • Jatim
  • Wisata & Kuliner
  • Olahraga
  • Tekno
  • Ekonomi
  • Opini
  • Jepret
Tidak ditemukan
Lihat Semua
  • Nasional
  • Nusantara
  • Madura
  • Jatim
  • Wisata & Kuliner
  • Olahraga
  • Tekno
  • Ekonomi
  • Opini
  • Jepret
Tidak ditemukan
Lihat Semua
Penanews.id
Tidak ditemukan
Lihat Semua
Beranda Madura Sumenep

Penderita Tuberculosis di Sumenep Tinggi

  • Jumat, 17 Januari 2020 19:22
FacebookTwitterWhatsApp

penanews.id, SUMENEP – Jumlah warga yang menderita penyakit TBC (Tuberculosis) di Kabupaten Sumenep selama tiga tahun terakhir masih sangat tinggi.

Selama tiga tahun terakhir bahkan angka penderita TBC di Kabupaten Sumenep cukup mencengangkan sebab tidak kurang dari 800 orang.

Baca Juga:

Sampang Kekurangan Petugas Taman

Terancam Penjara Karena Ngeluh di Medsos, Warga Surabaya Ngadu ke Komnas HAM dan Komnas Perempuan

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep Kusmawati mengungkapkan, tingginya penderita TBC karena pihaknya meningkatkan upaya deteksi dini.

“Tahun 2017 penderita TBC 831 orang, 2018 929 orang dan tahun 2019 turun menjadi 903 orang,” ungkap Kusmawati, Rabu (15/1/2020).

Lanjut Kusmawati, selain deteksi dini pihaknya juga meningkatkan penanganan di semua pelayanan kesehatan sehingga setiap suspect langsung ditindaklanjuti dengan pemeriksaan.

“Peran keluarga sangat penting untuk pengobatan pemderita karena pengobatan dilakukan selama enam bulan. Kalau ditengah pengobatan berhenti harus mengulang dari awal lagi. Ini yang terkadang membuat penderita bosan,” jelasnya.

Kusmawari menyatakan, kasus TBC di Kabupaten Sumenep harus disikapi secara serius. Bahkan dalam hal ini Dinas Kesehatan telah melibatkan tiga organisasi untuk ikut melakukan deteksi dini dengan tugas memantau sesuai bidangnya seperti di lingkup pesantren, lembaga pendidikan dan kasyarakat umum.

“Dalam deteksi dini juga ada keterlibatan organisasi lain ini yang membantu kita mulai dari memantau ada tidaknya kasus hingga pemberian pembekalan kepada masyarakat,” pungkasnya. (YDI)

Tags: Berita madura terbaruDinkes sumenepPenderita TBC Sumenep 2020
33
Dilihat
FacebookTwitterWhatsApp

Berita Terkait

Marching Band Al-Amien Prenduan, Raih Juara Umum di Kompetisi Nasional GMBC 2025

Marching Band Al-Amien Prenduan, Raih Juara Umum di Kompetisi Nasional GMBC 2025

2 bulan yang lalu
81
Diduga Akibat Korsleting Listrik, Dorkas Hangus Terbakar di SPBU Kamal

Diduga Akibat Korsleting Listrik, Dorkas Hangus Terbakar di SPBU Kamal

6 bulan yang lalu
34
Ceceran Air Garam Diduga Pemicu Seringnya Kecelakaan Tunggal di Bangkalan, Kok Bisa?

Ceceran Air Garam Diduga Pemicu Seringnya Kecelakaan Tunggal di Bangkalan, Kok Bisa?

2 tahun yang lalu
114
Mahasiswa UTM Bantu Nelayan Olah Ikan Jadi Abon

Mahasiswa UTM Bantu Nelayan Olah Ikan Jadi Abon

2 tahun yang lalu
75
Pembunuhan Perempuan di Karang Duwek: Suami Diperiksa Polisi

Pembunuhan Perempuan di Karang Duwek: Suami Diperiksa Polisi

2 tahun yang lalu
836
Bupati Achmad Fauzi dan DPK Sumenep Kompak Sapa Komite, Berikut Isinya

Bupati Achmad Fauzi dan DPK Sumenep Kompak Sapa Komite, Berikut Isinya

2 tahun yang lalu
99
Berikutnya
Anak dibawah Umur Menjadi Korban Pencabulan di Pamekasan

Anak dibawah Umur Menjadi Korban Pencabulan di Pamekasan

  • Redaksi
  • Pedoman
  • Hubungi
  • Karir
  • Iklan
  • Policy
  • Disclaimer

© 2019 @Penanews.id All Rights Reserved

  • Nasional
  • Nusantara
  • Madura
  • Jatim
  • Wisata & Kuliner
  • Olahraga
  • Tekno
  • Ekonomi
  • Opini
  • Jepret

© 2021 Penanews.id All right reserved.