Penanews.id, JAKARTA– Baru-baru ini, telah ditemukan sebuah virus spyware yang bersemayam di tiga aplikasi Android dan mengancam privasi serta data pribadi penggunanya.
Dilansir dari Gizchina, Senin, (13/1/2020), menurut peneliti di Trend Micro, spyware tersebut mampu memata-matai semua pesan Anda, di Facebook, Gmail atau bahkan di Outlook, yang bersembunyi di Google Play Store.
“Kami menemukan tiga aplikasi jahat di Google Play Store” tulis Trend Micro di sebuah postingan blog pribadinya.
Untuk memasuki ke sistem smartphone para korban, malware menyamar sebagai aplikasi Android yang tidak berbahaya. Sejauh ini, tiga aplikasi dari Play Store telah mengandung spyware.
Setelah diselidiki, para peneliti mendeteksi keberadaan spyware yang tujuan utamanya adalah untuk mengumpulkan informasi pengguna. Diperkirakan spyware itu dibuat oleh SideWinder, sekelompok peretas berbahaya yang aktif sejak 2012.
Malware yang hadir pada tiga aplikasi itu sangat rentan menyusup ke smartphone dengan sistem operasi Android lama. Malware ini bahkan bisa melakukan rooting otomatis pada Android untuk menginstal beberapa file APK dari jarak jauh. Dalam beberapa kasus, virus juga menyasar pada pelanggaran dengan ponsel chipset Mediatek.
Setelah berhasil masuk, malware akan mengumpulkan semua data yang ada di perangkat anda, termasuk pesan Anda di WeChat, Outlook, Twitter, Yahoo Mail, Facebook, Gmail, atau bahkan melalui Google Chrome.
Dalam prosesnya, ini juga mengambil alih geolokasi Anda, dokumen yang disimpan seperti foto, video, dan lain-lain. Serius daftar aplikasi yang diinstal, ID akun Anda dan data mengenai jaringan Anda atau perangkat Anda. Semua informasi yang bernilai akan dijual di dark web.
Untuk menghindari jatuh ke dalam perangkap yang ditetapkan oleh peretas, disarankan untuk anda tidak menginstal aplikasi dari pengembang yang tidak dikenal, bahkan di Play Store.
Demikian pula, Anda harus melihat ulasan dan komentar sebelum mengunduh aplikasi apa pun. Aplikasi Antivirus terpercaya juga membantu anda untuk terhindar dari perangkat lunak jahat.
Menurut survei, mereka sudah beraktivitas sejak Maret 2019. Berikut adalah nama ketiga aplikasi yang dimaksud:
- Camero
- FileCrypt
- CallCam
(CNBCIndonesia/TJZ)