penanews.id, BANGKALAN – Setelan resmi diakui oleh Kementrian Agama RI, Yayasan Pondok Pesantren Nurul Cholil Demangan, Kabupaten Bangkalan, terus mengembangkan pembangunan sarana dan prasarana lembaga Ma’had Aly yang baru diresmikan pada 23 Desember 2019.
Salah satunya adalah pengembangan gedung perkuliahaan tiga lantai yang permulaan pembangunannya ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Cholil, KH Zubair Muntashor, Ahad pagi, 4 Januari 2020.
Peletakan batu pertama itu dihadiri juga Ketua Yayasan Nurul Cholil, Ra Hasani bin Zuber, kini Anggota DPR RI Komisi VIII. Juga Mahfud S.Ag, Anggota DPRD Jawa Timur dari PDIP yang merupakan alumnus Pesantren Nurul Cholil.
Seusai acara, Ra Hasani mengatakan gedung baru itu dirancang berdiri tiga lantai. Namun pembangunannya tentu bertahap karena merupakan bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
“Doakan semoga pembangunan lancar sesuai harapan,” katanya didampingi Mahfud S.Ag.
Ma’had Aly disebut juga ‘kampusnya pesantren’, dengan mata pelajaran berbasis kitab kuning. Di Indonesia, pesantren yang punya kampus semacam ini hanya 46 pesantren.
Ma’had Aly hanya boleh membuka satu program studi dan Ma’had Aly Nurul Cholil membuka prodi fiqih muamalah, ilmu fiqih yang berfokus pada ibadah amaliyah sehari-hari. (MTV)