Hal tersebut terlihat saat panitia menyembunyikan palu ketika acara sedang berlangsung, Kemudian acara di hentikan dengan alasan terkendala waktu.
“Acara Sengaja dihentikan karena sudah melewati jam 24.00” ujar Mahmudin selaku panitia pada acara tersebut
Hal itu sangat di sayangkan oleh peserta, meraka menilai tidak ada komunikasi yang baik antar panitia pelaksana. Sebagaimana yang di sampaikan oleh Sholehuddin selaku peserta kongres
“Saya sangat kecewa dengan penggelaran acara ini, awalnya ketua umum saudara Yasin, menyampaikan bahwasannya pihak Dishub siap mengfasilitasi acara ini 24 jam, tapi tiba-tiba saat massa kita lebih banyak pihak panitia menghentikan acara tersebut”
“Selain itu saya dan teman-teman yang lain geram, disaat acara berlangsung tiba-tiba palu sidang hilang, mungkin lebih tepatnya dicuri, entah maksut mereka apa, dan maunya seperti apa” tambahnya
Saat dimintai keterangan Saudara Moh Umar mengaku jika yang mengambil palu tersebut adalah ketua demisioner
“Palu tersebut diambil dan disembunyikan oleh saudara Yasin, maaf saya bicara jujur karena posisi saya selalu di ancam oleh peserta yang hadir” ujarnya
Peserta merasa ada skenario jahat dan rapi yang direncanakan oleh panitia ntuk menjegal salah satu calon ketua umum HIMABA periode 2020-2021
Saat mencoba menghubungi Ketua Demisioner, Saudara Yasin menolak panggilan via Whatpsapp dan tidak memberi keterangan terkait hilangnya palu pada acara tersebut. Tegasnya, (CK)