Penanews.id, BANGKALAN- Puluhan siswa terpaksa harus belajar di bawah pohon di sekitar halaman sekolah di SDN 1 Banyunning Laok, kecamatan Geger, kabupaten Bangkalan, Kamis, (12/12/2019).
Mereka terpaksa belajar dibawah pohon karena gedung sekolahnya sudah tidak layak untuk di tempati, gedung sekolah SDN 1 Banyunning Laok tersebut sudah ada yang roboh ada yang hampir mau roboh ruang kelasnya, sedangkan ruangan yang ada tidak cukup untuk menampung kurang lebih sekitar 100 siswa yang ada.
Saat hujan turun, mereka terpaksa menyingkir dan belajar di emperan sekolah agar para siswa dan buku pelajaran mereka tidak basah kuyup.
Sedang di kelas lainnya, siswa belajar di ruangan yang kondisi bangunannya jauh dari layak dan rentan roboh karena bangunan temboknya yang sudah rapuh.
Meskipun para siswa belajar di ruang kelas yang memperihatinkan dan jauh dari layak, namun siswa di sekolah ini tergolong siswa yang sangat semangat untuk belajar.
Salah satu alumni SDN 1 Banyunning Laok,Haris berharap agar bisa segera mendapatkan bantuan dari pihak pemerintah untuk segera merenovasi bangunan sekolah yang sudah tidak layak ditempati agar siswa bisa belajar lebih baik seperti siswa di sekolah lain terutama di perkotaan yang menikmati fasilitas belajar dan sekolah yang lebih baik.
Kepala SDN 1 Banyunning Laok, Suprapto , la menjelakan, sebagain siswa belajar di bawah pohon karena ruangan saat ini tidak cukup untuk menampung 100 siswa di sekolahnya. Sebagian siswa lainnya belajar di ruangan yang kondisi bangunannya jauh dari kata layak untuk disebut sebagai gedung sekolah.
Selain kondisinya sudah lapuk dan retak di makan usia, pihak sekolah sudah melaporkan Terhadap Disdik dan pihak UPT kecamatan tentang kondisi gedung sekolahnya yang sudah tidak layak untuk di tempati tersebut.
“Proses belajar mengajar terpaksa dilangsungkan di luar kelas atau di bawah pohon karena ruangan kelas tidak cukup menampung siswa yang ada. Kita berharap pemerintah bisa turun tangan memberi bantuan kelas agar siswa bisa belajar lebih baik seperti sekolah lainnya,” tegasnya.
Menurut Dia, sekolahnya sudah mengajukan proposal permohonan untuk merehab sekolah yang sudah tidak layak untuk ditempati, agar kegiatan belajar mengajar tidak terganggu lagi, Pihak sekolah berharap kepada pemerintah daerah kabupaten Bangkalan dan provinsi Jawa timur agar segera memberikan bantuan untuk merenovasi sekolah agar para siswa bisa belajar lebih baik. (CK)