penanews.id, PAMEKASAN – Seorang polisi di Kabupaten Pamekasan ditusuk orang, Selasa siang, 10 Desember 2019. Namanya Imam Sutrisno. Sehari-hari berdinas di Satreskrim Polres Pamekasan.
Sebelum penusukan itu, Imam diketahui bertamu ke sebuah rumah di Kelurahan Gladak Anyar. Entah apa yang terjadi kemudian, ia keluar dari rumah yang baru dibangun itu, dengan perut terluka.
Imam yang nampak panik, ingin segera menyelematkan diri ke rumah sakit namum caranya keliru. Dia menyetop seorang pengendara yang kebetulan melintas dan mengambil alih kemudi. Si pengendara pun berteriak minta tolong.
DI, seorang warga sekitar yang mendengar teriakan itu lantas menyongsong keluar rumah. Ketika ia mendekat, muncul seorang perempuan mengaku senagai ibu si polisi.
Ia meminta pemilik motor tidak khawatir karena anaknya hanya ingin menyelamatkan diri ke rumah sakit. Kepada DI, perempuan itu lantas minta diantar pulang ke rumahnya di Desa Teja Timur.
Di tengah jalan, tepatnya di depan Bank SPM, saksi DI menghentikan sepedanya karena melihat kerumunan orang. Setelah dilihat, ternyata kerumunan itu sedang melihat Imam Sutrisno yang tergeletak depan bank. Ia rupanya gagal mencapai rumah sakit.
Singkat cerita, tak lama ambulance datang dan membawa polisi itu ke RSUD. Sepeda motor yang sempat dibawa Imam, langsunv dikembalikan ke pemiliknya. Sementara DI, lanjut mengantarkan ibu si polisi ke rumahnya di Teja Timur.
“Setelah itu, saya tak tahu kelanjutannya seperti apa, hanya itu yang saya alami,” kata saksi DI terkait peristiwa penusukan polisi itu. (MTV)