penanews.id, BANGKALAN – Video Zainab Zuraidah, istri Bupati Bangkalan, menangis sesenggukan tengah jadi perbincangan.
Peristiwa itu terjadi saat Zainab memberik sambutan pada Puncak Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke 47 di Aula Pendopo Bangkalan, Selasa, 10 Desember 2019.
Zainab menangis ketika bicara tentang perjuangan seorang perempuan di hadapan pengurus PPK, ibu lurah dan kades, ibu camat, ibu dandim, dan segenap camat se Kabupaten Bangkalan. Berikut isinya:
“Kekuatan ibu diatas bapak, betul apa tidak.? “Betul,” jawab audiens.
“Yang hamil siapa? Yang melahirkan siapa ? Kalau bikin sama siapa? Kira kira2 kalau bikin sama siapa? Gimana pak, saya mau tanya sama bapak-bapak,” tutur Zainab.
“Saya berada disini demi anda semua, saya berada disini bukan demi pribadi saya, tolong kegiatan PKK selanjutnya di bantu, disukseskan, di sinergikan juga di kembangkan,”
“Tolong ibu- ibu camat, tolong dikembangkan lagi, biar ibu- ibu klebun tau, kita ingin berubah, ibu ibu klebun di sini hadir tolong sampaikan pada yang lain, anda sudah menjadi Ratu,”
“Tolong lakukan dengan tanpa pamrih, support kegiatan sampai ke bawah. Mari kita buktikan kegiatan PPK tahun depan lebih besar lagi,”
Setelah diam sejenak, Zainab melanjutkan lagi sambutannya:
“Saya disini untuk Bangkalan. Jadi, ibu camat, bapak- bapak camat, jangan sedikitpun berprasangka saya punya kepentingan untuk peribadi saya ada disini, saya melakukan demi kabupaten Bangkalan, dan demi kabupaten Bangkalan,”
“Saya menyayangi pak bupati setulus hati, tanpa pamrih, perlu anda ketahui. Terima kasih. Mari bu dandim mari bu Muhni, kita bergandengan tangan”
“Semoga disini saya bisa bertahan dengan ibu PKK, saya akan bekerja maksimal semampu saya. Hanya itu yang saya sampaikan. ILOVE U IBU,”
Setelah itu, Airmata Zainab tak terbendung. Ia menangis tersedu-sedu. Seorang anggota PKK lantas maju dan memeluknya dengan erat. (NHK)