• Redaksi
  • Pedoman
  • Hubungi
  • Karir
  • Iklan
  • Policy
  • Disclaimer
Jumat, 19 Agustus 2022
Penanews.id
  • Nasional
  • Nusantara
  • Madura
  • Jatim
  • Wisata & Kuliner
  • Olahraga
  • Tekno
  • Ekonomi
  • Opini
  • Jepret
Tidak ditemukan
Lihat Semua
  • Nasional
  • Nusantara
  • Madura
  • Jatim
  • Wisata & Kuliner
  • Olahraga
  • Tekno
  • Ekonomi
  • Opini
  • Jepret
Tidak ditemukan
Lihat Semua
Penanews.id
Tidak ditemukan
Lihat Semua
Beranda Nasional

Ini Klarifikasi Gus Muwafiq Soal Ceramah yang Dianggap Hina Nabi

  • Selasa, 3 Desember 2019 05:47
FacebookTwitterWhatsApp

Penanews.id, JAKARTA – KH Ahmad Muwafiq atau Gus Muwafiq mengklarifikasi soal tuduhan menghina Nabi Muhammad SAW. Gus Muwafiq menegaskan cinta kepada Rasulullah SAW.

Seperti dilansir dari Detikcom, Gus Muwafiq menyampaikan klarifikasi itu lewat video yang sudah beredar kemarin, Senin (2/12/2019). Dalam video berdurasi 2 menit 29 detik itu, Gus Muwafiq tampak mengenakan peci hitam dan baju putih.

Baca Juga:

Harlah NU Bangkalan, 100 Polisi Dikerahkan ke Tanah Merah

Bareskrim Tolak Pelaporan Gus Muwafiq

“Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Saya Ahmad Muwafiq dengan senang hati saya banyak diingatkan oleh kaum muslimin dan warga bangsa Indonesia yang begitu cinta sama Rasulullah, saya sangat mencintai Rasulullah, siapa kaum muslimin yang tidak ingin Rasululah?” kata Gus Muwafiq.

Muwafiq menjelaskan kalimat yang disorot dari ceramahnya itu disampaikannya saat di Purwodadi, Jawa Tengah. Muwafiq mengatakan dia sering mendapat pertanyaan dari generasi milenial.

“Akan tetapi, saya sampaikan kemarin kalimat itu di Purwodadi sesungguhnya adalah itulah tantangan kita hari ini. Bahwa milenial hari ini selalu berdiskusi dengan saya tentang 2 hal tersebut. Saya yakin dengan seyakin-yakinnya nur Muhammad itu memancarkan sinar. Akan tetapi generasi sekarang banyak bertanya apakah sinarnya seperti sinar lampu? Dan semakin dijawab semakin tidak ada juntrungnya,” ujarnya.

Muwafiq lalu menjelaskan soal penggunaan kata ‘rembes’ dalam ceramahnya.

“Lantas kemudian terkait dengan kalimat ‘rembes’, ‘rembes’ itu dalam bahasa Jawa artinya ‘punya umbel’, tidak ada lain, bahasa saya ‘rembes’ itu umbelan itu, ini terkait juga dengan pertanyaan biasanya apakah anak yang ikut dengan kakeknya, ini kan bersih, karena kakek kan saking cintanya sama cucu sampai kadang cucunya apa-apa juga boleh. Hal itu saja yang sebenarnya,” ucapnya.

Oleh karena itu, Gus Muwafiq menegaskan dia tidak menghina Rasulullah. Gus Muwafiq mengaku dari kecil diajarkan untuk menghargai Rasulullah.

“Nah sekarang alhamdulillah saya diingatkan, terima kasih, dan demi Allah tidak ada sedikut pun saya menghina Rasulullah. Saya dari kecil dididik untuk menghargai Rasulullah. Ini bukan masalah keyakinan, ini tantangan, kita sering ditantang untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan milenial yang kadang kita sendiri sudah nggak tahu jawabannya, karena mereka sudah nggak percaya dengan jawaban-jawaban kita,” ujarnya.

Meski begitu, Gus Muwafid meminta maaf jika pemilihan katanya dianggap kurang tepat. Gus Muwafiq menegaskan tidak ada maksud menghina.

“Untuk seluruh kaum muslimin di Indonesia, apabila kalimat ini dianggap terlalu lancang, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya, tidak ada maksud menghina. Mungkin hanya inilah cara Allah menegur agar ada lebih adab terhadap Rasulullah, dengan kalimat-kalimat yang sebenarnya sederhana, tetapi beberapa orang menganggap ini kalimat yang cukup berat. Pada seluruh kaum muslimin saya mohon maaf, assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,” pungkasnya.

Sumber: Detikcom

Tags: Gus muwaffiq
58
Dilihat
FacebookTwitterWhatsApp

Berita Terkait

Awal Mula Kisruh ‘Amplop Kiai’ Suharso Monoarfa

Awal Mula Kisruh ‘Amplop Kiai’ Suharso Monoarfa

3 jam yang lalu
9
Tiba-tiba LPSK Sebut Istri Ferdy Sambo Alami Gangguan Jiwa

Tiba-tiba LPSK Sebut Istri Ferdy Sambo Alami Gangguan Jiwa

23 jam yang lalu
18
Ikuti Upacara HUT RI dengan Pakaian Adat Bali, AHY Ingatkan Jaga Persatuan

Ikuti Upacara HUT RI dengan Pakaian Adat Bali, AHY Ingatkan Jaga Persatuan

2 hari yang lalu
10
Ketika Kasat Narkoba Jadi Pengedar Narkoba

Ketika Kasat Narkoba Jadi Pengedar Narkoba

3 hari yang lalu
57
Cara PDIP Mendidik Kepala Daerah

Cara PDIP Mendidik Kepala Daerah

5 hari yang lalu
16
Prabowo Resmi Deklarasi Maju Pilpres 2024

Prabowo Resmi Deklarasi Maju Pilpres 2024

6 hari yang lalu
12
Berikutnya
Mator Baru Yamaha XSR 155, Harganya Cukup Buat Naik Haji

Mator Baru Yamaha XSR 155, Harganya Cukup Buat Naik Haji

  • Redaksi
  • Pedoman
  • Hubungi
  • Karir
  • Iklan
  • Policy
  • Disclaimer

© 2019 @Penanews.id All Rights Reserved

  • Nasional
  • Nusantara
  • Madura
  • Jatim
  • Wisata & Kuliner
  • Olahraga
  • Tekno
  • Ekonomi
  • Opini
  • Jepret

© 2021 Penanews.id All right reserved.