• Redaksi
  • Pedoman
  • Hubungi
  • Karir
  • Iklan
  • Policy
  • Disclaimer
Sabtu, 8 November 2025
Penanews.id
  • Nasional
  • Nusantara
  • Madura
  • Jatim
  • Wisata & Kuliner
  • Olahraga
  • Tekno
  • Ekonomi
  • Opini
  • Jepret
Tidak ditemukan
Lihat Semua
  • Nasional
  • Nusantara
  • Madura
  • Jatim
  • Wisata & Kuliner
  • Olahraga
  • Tekno
  • Ekonomi
  • Opini
  • Jepret
Tidak ditemukan
Lihat Semua
Penanews.id
Tidak ditemukan
Lihat Semua
Beranda Madura Sumenep

Penurunan Stunting di Sumenep Tertinggi se Indonesia

  • Sabtu, 30 November 2019 09:03
FacebookTwitterWhatsApp
Bupati Sumenep, KH Busyro Karim

penanews.id, SUMENEP – Kasus balita penderita stunting di Kabupaten Sumenep selama lima tahun terakhir mengalami penurunan hingga 18,2 persen. Dari tahun 2013 pada angka 52,5 persen menjadi 34,3 di tahun 2018.

Angka tersebut membuat Kabupaten Sumenep menjadi daerah tertinggi dalam hal pengurangan kasus stunting jika dibandingkan dengan kabupaten/kota se Indonesia.

Baca Juga:

Operasi Pasar Minyak Goreng Murah di Sumenep, Warga Beli Tunjukkan KTP dan Cap Jempol

Kapolres Sumenep Naik Mobil Komando Aksi PMII

“Penurunan stunting di Kabupaten Sumenep selama lima tahun itu tertinggi di Indonesia. Itu data langsung dari Kementerian Kesehata. Setelah data masuk kesana Sumenep tertinggi pengurangannya,” ungkap Bupati Kabupaten Sumenep Busyro Karim, Jumat (29/11/2019).

Lanjut Busyro, kasus stunting di Kabupaten Sumeneo bisa berkurang secara signifikan karena pihaknya memiliki big data. Dimana big data itu berisi tentang jumlah penderita dan daerah yang harus ditindaklanjuti.

“Big data ini yang penting dan kita memiliki itu. Jadi melalui Posyandu pemenuhan gizi anak diatasi dan juga program kesehatan bisa diarahkan ke daerah sasaran,” jelasnya.

Melalui merode yang dilakukan itu, pihaknya mengklaim mampu mengurangi kasus balita penderita stunting. Tidak kalah penting sosialisasi dimaksimalkan termasuk melalui lembaga pendidikan.

Dengan upaya yang terus dilakukan penting ada keterlibatan dari semua pihak termasuk para orang tua agar selalu memanfaatkan fasilitas kesehatan yang telah disediakan pemerintan untuk memeriksakan pemenuhan gizi anak.

“Makanya kita diminta oleh Kementerian Kesehatan untuk selalu memaparkan langkah apa yang kita lakukan,” pungkasnya. (YDI)

Tags: Bupati sumenepData stunting sumenepPemkab SumenepStunting sumenep
48
Dilihat
FacebookTwitterWhatsApp

Berita Terkait

Marching Band Al-Amien Prenduan, Raih Juara Umum di Kompetisi Nasional GMBC 2025

Marching Band Al-Amien Prenduan, Raih Juara Umum di Kompetisi Nasional GMBC 2025

2 bulan yang lalu
81
Diduga Akibat Korsleting Listrik, Dorkas Hangus Terbakar di SPBU Kamal

Diduga Akibat Korsleting Listrik, Dorkas Hangus Terbakar di SPBU Kamal

6 bulan yang lalu
34
Ceceran Air Garam Diduga Pemicu Seringnya Kecelakaan Tunggal di Bangkalan, Kok Bisa?

Ceceran Air Garam Diduga Pemicu Seringnya Kecelakaan Tunggal di Bangkalan, Kok Bisa?

2 tahun yang lalu
114
Mahasiswa UTM Bantu Nelayan Olah Ikan Jadi Abon

Mahasiswa UTM Bantu Nelayan Olah Ikan Jadi Abon

2 tahun yang lalu
75
Pembunuhan Perempuan di Karang Duwek: Suami Diperiksa Polisi

Pembunuhan Perempuan di Karang Duwek: Suami Diperiksa Polisi

2 tahun yang lalu
836
Bupati Achmad Fauzi dan DPK Sumenep Kompak Sapa Komite, Berikut Isinya

Bupati Achmad Fauzi dan DPK Sumenep Kompak Sapa Komite, Berikut Isinya

2 tahun yang lalu
99
Berikutnya
Sejarah dan Polemik Kata ‘Khilafah’ dalam AD/ART FPI

Sejarah dan Polemik Kata 'Khilafah' dalam AD/ART FPI

  • Redaksi
  • Pedoman
  • Hubungi
  • Karir
  • Iklan
  • Policy
  • Disclaimer

© 2019 @Penanews.id All Rights Reserved

  • Nasional
  • Nusantara
  • Madura
  • Jatim
  • Wisata & Kuliner
  • Olahraga
  • Tekno
  • Ekonomi
  • Opini
  • Jepret

© 2021 Penanews.id All right reserved.