• Redaksi
  • Pedoman
  • Hubungi
  • Karir
  • Iklan
  • Policy
  • Disclaimer
Minggu, 11 April 2021
Penanews.id
  • Nasional
  • Nusantara
  • Madura
  • Jatim
  • Tekno
  • Wisata & Kuliner
  • Olahraga
  • Ekonomi
  • Opini
  • Jepret
Tidak ditemukan
Lihat Semua
  • Nasional
  • Nusantara
  • Madura
  • Jatim
  • Tekno
  • Wisata & Kuliner
  • Olahraga
  • Ekonomi
  • Opini
  • Jepret
Tidak ditemukan
Lihat Semua
Penanews.id
Tidak ditemukan
Lihat Semua
Beranda Nasional

Kedua Kubu Calon Ketua DPP Golkar, Semakin Memanas

Kamis, 28 November 2019 23:07
di Nasional
0 0
0
11
Dilihat
FacebookTwitterWhatsApp

Baca Juga:

Sidang Paripurna: Ketua DPR Ucapan Duka Bencana dan Kecam Terorisme

Puan akan Pidato di Paripurna DPR dan Singgung Prolegnas Prioritas 2021

Penanews.id, JAKARTA- Perseteruan dua kubu semakin senget antara Kubu Bambang Soesatyo dan kubu Airlangga Hartarto menjelang Munas Golkar. Kedua belah pihak saling lempar peluru untuk bisa mendapatkan kursi Golkar-1.

Menjelang Munas Golkar, kubu Bamsoet melemparkan tudingan terhadap Airlangga yang merupakan petahana Ketum Golkar. Loyalis Bamsoet, Syamsul Rizal, menyebut adanya tiga menteri Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang campur tangan dalam pemilihan ketum partainya. Dia mengatakan 3 menteri tersebut menekan DPD Golkar untuk memilih kembali Airlangga Hartarto sebagai ketum.

“DPD I dan DPD II, ditekan, bahkan tolong dicatat, ada indikasi kuat Pak Jokowi juga nggak tahu, tapi ada beberapa pembantu Jokowi dijadikan alat juga untuk tekan DPD-DPD, DPD I, melalui kepala-kepala daerahnya. Dan saya pastikan itu Pak Jokowi tidak tahu. Pak Jokowi sudah dari awal katakan tidak mencampuri urusan Golkar. Lha wong Pak Jokowi baik sama Bamsoet dan Airlangga,” kata Syamsul di kantor DPP Golkar, Jalan Anggrek Neli Murni, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (27/11/2019).

Menurut Syamzul, tiga menteri Jokowi itu menelepon langsung para Ketua DPD I Golkar di daerah untuk memilih dan berpihak kepada Airlangga. Namun dia meyakini Jokowi tak tahu-menahu mengenai hal itu.

Ada tiga pembantu Presiden yang telepon DPD-DPD dan ketua-ketua DPD I dan kepala-kepala daerah untuk pilih Airlangga, berpihak ke Airlangga, yang sebenarnya tiga menteri ini nggak punya jabatan politik di parpol, hanya mau cari legitimasi politik ke Presiden. Biar Presiden itu percaya mereka punya kekuatan politik, padahal sebenarnya nggak, hanya banyak bacot doang. Bukan, bukan dari Golkar. Ada tiga pembantu Presiden, yang satu itu kader Golkar, yang satu akademisi, yang satu partai lain,” ungkap Syamsul.

Dia mengatakan 1 nama dari 3 menteri itu ialah Mensesneg Pratikno. Kemudian dua yang lainnya adalah menteri yang berasal dari Golkar dan PDIP.

“Yang muncul sangat santer itu adalah Pak Pratikno, Mensesneg. Nah, ini kalau begini, kalau Golkar pecah, kasihan Pak Jokowi nggak tahu persoalan, tapi dianggap bagian dari itu, PDIP juga. Jadi tidak elok lah kalau kemudian membawa nama Presiden,” beber Syamsul.

Tudingan Syamsul langsung dibantah kubu Airlangga. Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily meminta loyalis Bamsoet tak asal berbicara.

“Sudahlah, nggak usah ngigau ngomong ke mana-mana. Munas sudah di depan mata, tinggal beberapa hari ke depan. Kalau mau maju jadi calon ketua umum, yakinkan para pemegang suara dengan konsep dan gagasan untuk kemajuan Partai Golkar lima tahun ke depan,” sebut Ace.

Airlangga sendiri juga telah memberi bantahan. Menurutnya, tudingan loyalis Bamsoet itu tidak benar.

“Ini kan urusan internal Golkar. Tidak benar. Syamsul Rizal tak perlu ditanggapi,” tegas Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (28/11/2019).

Airlangga juga menjawab isu meminta bantuan Jokowi serta menteri untuk endorsement sebagai ketum. “Ya kan ini mekanisme internal Partai Golkar, mekanismenya jelas,” katanya.

Tak hanya soal isu menteri Jokowi yang ikut-ikutan dalam pemilihan pimpinan Golkar, kubu Bamsoet juga melemparkan kritikan soal rapat pleno Golkar yang dipimpin Airlangga semalam, Rabu (27/11). Rapat itu disebut tidak membahas materi krusial Munas Golkar.

“Steering Committee (SC) sebagai panitia yang bertanggung jawab menyusun materi Munas hanya memaparkan kisi-kisi melalui slide di proyektor tanpa membagikan atau menunjukkan secara utuh sejumlah materi krusial yang membutuhkan pengesahan pleno. Di antara materi krusial tersebut adalah laporan pertanggungjawaban dan tata cara pemilihan ketua umum/ketua formatur dan anggota formatur,” ujar pro-Bamsoet, Ton Abdillah Has, dalam keterangan tertulis, Kamis (28/11/2019).

Ton Abdillah juga mengkritik draf tata cara pemilihan ketum Golkar yang telah disusun oleh SC. Menurut dia, dukungan 30% secara tertulis dari pemilik hak suara tidak sesuai dengan aturan partai.

“Pada draf tata cara pemilihan pimpinan partai yang disusun SC juga terdapat ketidaksesuaian dengan ART, di mana paparan lisan ketua SC menyebutkan adanya perubahan tata cara pencalonan menggunakan rekomendasi tertulis minimal 30% pemilik suara,” jelas Ton Abdillah.

“Sementara ART pasal 50 menyebutkan pemilihan Ketua Umum DPP dilakukan secara langsung oleh peserta musyawarah melalui tahapan penjaringan, pencalonan dan pemilihan. Terdapat ambiguitas penempatan Pasal 12 poin 4 huruf A yang seyogianya diletakkan pada fase pencalonan melalui pemilihan langsung (voting) di forum Munas, bukan sebagai mekanisme penjaringan lewat rekomendasi tertulis,” imbuh Ketua Departemen Pendidikan dan Cendekiawan DPP Partai Golkar itu.

Sumber:detik.com

Tags: DPP GolkarJakartaKedua kubu saling melempar isuSemakin memanas
BagikanTweetKirim

Berita Terkait

Ditanya Pertemuan Jokowi-Megawati Terkait Reshuffle, Sekjen PDIP Jawab Begini

Ditanya Pertemuan Jokowi-Megawati Terkait Reshuffle, Sekjen PDIP Jawab Begini

12 jam yang lalu
7
Gantikan Cak Throriq, Mahfud S.Ag Pimpin IKA PMII Surabaya

Gantikan Cak Throriq, Mahfud S.Ag Pimpin IKA PMII Surabaya

20 jam yang lalu
51
Pegawai KPK Curi 1,9 Kilogram Emas, Begini Modusnya!

Gegara Forex, Pegawai KPK Curi 1,9 Kilogram Emas

1 hari yang lalu
34
Puan Awali Pidato di Paripurna dengan Ucapan Duka Bencana dan Kecam Terorisme

Sidang Paripurna: Ketua DPR Ucapan Duka Bencana dan Kecam Terorisme

2 hari yang lalu
5
Puan akan Pidato di Paripurna DPR dan Singgung Prolegnas Prioritas 2021

Puan akan Pidato di Paripurna DPR dan Singgung Prolegnas Prioritas 2021

2 hari yang lalu
10
Anggota FUI Bubarkan Kuda Lumping, Syirik Katanya !

Anggota FUI Bubarkan Kuda Lumping, Syirik Katanya !

3 hari yang lalu
27
Berikutnya
Perwakilan dari Polres Menghadiri Pelatihan SIG PMII STKIP PGRI Bangkalan

Perwakilan dari Polres Menghadiri Pelatihan SIG PMII STKIP PGRI Bangkalan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Terbaru
Mati Satu Tumbuh Seribu: IndoXX1 Tutup, Ini Dua Situs Penggantinya!

Mati Satu Tumbuh Seribu: IndoXX1 Tutup, Ini Dua Situs Penggantinya!

2 Januari 2020
Seorang Anak Membacok Selingkuhan Ibunya Hingga Tewas di Bangkalan

Seorang Anak Membacok Selingkuhan Ibunya Hingga Tewas di Bangkalan

27 April 2020
Warga Blega Positif Corona versi Tes PCR, Baru Datang dari Jakarta

Warga Blega Positif Corona versi Tes PCR, Baru Datang dari Jakarta

3 April 2020
Polisi Bangkalan Ungkap Kasus Begal Online, Modusnya Jual Motor Murah di Facebook

Polisi Bangkalan Ungkap Kasus Begal Online, Modusnya Jual Motor Murah di Facebook

8 Januari 2021
Kenali eSIM Sebelum Membeli iPhone 11

Kenali eSIM Sebelum Membeli iPhone 11

26
Pendidikan Ekstra Kurikuler Sebagai Pendidikan Membentuk Karakter Siswa Sejak Dini

Pendidikan Ekstra Kurikuler Sebagai Pendidikan Membentuk Karakter Siswa Sejak Dini

15
Kecanduan Hubungan Intim, Janda 3 Anak Melakukan Hubungan Intim Sehari 5 Kali Tidak Puas

Kecanduan Hubungan Intim, Janda 3 Anak Melakukan Hubungan Intim Sehari 5 Kali Tidak Puas

11
Mati Satu Tumbuh Seribu: IndoXX1 Tutup, Ini Dua Situs Penggantinya!

Mati Satu Tumbuh Seribu: IndoXX1 Tutup, Ini Dua Situs Penggantinya!

10
Ditanya Pertemuan Jokowi-Megawati Terkait Reshuffle, Sekjen PDIP Jawab Begini

Ditanya Pertemuan Jokowi-Megawati Terkait Reshuffle, Sekjen PDIP Jawab Begini

10 April 2021
Gempa Landa Malang, Terasa Hingga Madura

Gempa Landa Malang, Terasa Hingga Madura

10 April 2021
Gantikan Cak Throriq, Mahfud S.Ag Pimpin IKA PMII Surabaya

Gantikan Cak Throriq, Mahfud S.Ag Pimpin IKA PMII Surabaya

10 April 2021
Peristri Gadis 19 Tahun, Bora 58 Tahun Dianggap Tajir, Padahal….

Peristri Gadis 19 Tahun, Bora 58 Tahun Dianggap Tajir, Padahal….

10 April 2021
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Hubungi
  • Karir
  • Iklan
  • Policy
  • Disclaimer

© 2019 @Penanews.id All Rights Reserved

  • Nasional
  • Nusantara
  • Madura
  • Jatim
  • Tekno
  • Wisata & Kuliner
  • Olahraga
  • Ekonomi
  • Opini
  • Jepret

© 2019 Penanews.id All right reserved.

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In