• Redaksi
  • Pedoman
  • Hubungi
  • Karir
  • Iklan
  • Policy
  • Disclaimer
Sabtu, 8 November 2025
Penanews.id
  • Nasional
  • Nusantara
  • Madura
  • Jatim
  • Wisata & Kuliner
  • Olahraga
  • Tekno
  • Ekonomi
  • Opini
  • Jepret
Tidak ditemukan
Lihat Semua
  • Nasional
  • Nusantara
  • Madura
  • Jatim
  • Wisata & Kuliner
  • Olahraga
  • Tekno
  • Ekonomi
  • Opini
  • Jepret
Tidak ditemukan
Lihat Semua
Penanews.id
Tidak ditemukan
Lihat Semua
Beranda Ekonomi

Konsumsi Solar Subsidi di Sumenep Lebih 2 Ribu Kl dari Kuota

  • Senin, 25 November 2019 13:28
FacebookTwitterWhatsApp
Ilustrasi SPBU (industry.co.id)

penanews.id, SUMENEP – Konsumsi BBM solar bersubsidi di Kabupaten Sumenep tahun 2019 telah melebihi kuota yang ditetapkan Badan Pengatur Kegiatan ‎Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas).

Dari kuota sekitar 30 ribu kiloliter (kl), saat ini, menjelang akhir tahun konsumsi solar bersubsidi sudah lebih 2 ribu kl.

Baca Juga:

Ini Kriteria Mobil dan Motor yang Tak Boleh Beli Pertalite

Cegah Penyelewengan, Beli BBM Subsidi Bakal Pakai Aplikasi

“Sekarang sudah pebih 2 ribu kl dari kuota 30 ribu kl. Ini karena Sumenep terdiri dari banyak pulau jadi nelayannya juga banyak,” kata Kapala Bagian Energi Sumber Daya Alam (ESDA) Sekretariat Kabupaten Sumenep Muhammad Sahlan, Senin (25/11/2019).

Ia menjelaskan, kurangnya kuota yang disediakan dengan penggunaan terjadi karena ada ketidakseimbangan antara jatah dan kebutuhan masyarakat.

Warga Kabupaten Sumenep khususnya di wilayah kepulauan yang berprofesi sebagai nelayan juga menjadi penyumbang terbesar penggunaan BBM jenis solar.

“Banyak pulau dan profesi nelayan menjadi mayoritas jadi kebutuhan solar juga tinggi. Ini yang harus dipikirkan kedepannya,” jelasnya.

“Setiap akhir tahun kondisinya seperti ini. Makanya ini menjadi perhatian kita (Pemerintah daerah) dan BPH Migas. Tapi kan Pemerintah mengurus secara nasional bukan hanya Sumenep,” paparnya.

Pihak mengusulkan, agar mulai tahun depan kuota BBM khususnya solar di Kabupaten Sumenep ada penambahan mengingat banyak masyarakat berprofesi sebagai nelayan khususnya wilayah kepulauan.

“Kita saat pertemuan beberapa waktu lalu juga usul ada penambahan kuota. Agar ditambah dari tahun ini,” tegas Sahlan.

Akibat tidak imbangnya kuota solar dengan kebutuhan di lapangan, sekarang masyarakat khususnya belayan mulai kesulitan mendapatkan solar meski belum bisa dikatakan sebagai kelangkaan. (YDI)

Tags: Konsumsi solar sumenepPemkab SumenepPertaminaSolar langka sumenep
105
Dilihat
FacebookTwitterWhatsApp

Berita Terkait

Siswa Bangkalan Raih Prestasi Nasional di FLS3N 2025, Kadisdik: Bukti Anak Bangkalan Bisa Bersaing di Level Tertinggi

Siswa Bangkalan Raih Prestasi Nasional di FLS3N 2025, Kadisdik: Bukti Anak Bangkalan Bisa Bersaing di Level Tertinggi

1 jam yang lalu
31
Aktivis PMII Soroti Penangkapan Demonstran Pilkades di Sampang

Aktivis PMII Soroti Penangkapan Demonstran Pilkades di Sampang

1 hari yang lalu
182
Persatuan PKL Bangkalan Gelar Pelantikan dan Pengukuhan Laskar Pedagang

Persatuan PKL Bangkalan Gelar Pelantikan dan Pengukuhan Laskar Pedagang

3 hari yang lalu
28
Sidang Kasus Geger, Ibu Dinol Huda Minta Kades Geger Dihukum Tiga Kali Lipat

Sidang Kasus Penganiayaan di Geger, Ibu Dinol Minta Kades Geger Dihukum Tiga Kali Lipat

4 hari yang lalu
14
Pelaksanaan TKA di Bangkalan Sempat Terkendala Pemadaman Listrik

Pelaksanaan TKA di Bangkalan Sempat Terkendala Pemadaman Listrik

4 hari yang lalu
20
IMPRES Malang Soroti Pemerintah Sampang, Dukung Aksi Desak Pilkades Segera Digelar

IMPRES Malang Soroti Pemerintah Sampang, Dukung Aksi Desak Pilkades Segera Digelar

6 hari yang lalu
110
Berikutnya
Perkenalkan, Ini 8 Staf Khusus Wapres KH. Ma’ruf Amin

Perkenalkan, Ini 8 Staf Khusus Wapres KH. Ma'ruf Amin

  • Redaksi
  • Pedoman
  • Hubungi
  • Karir
  • Iklan
  • Policy
  • Disclaimer

© 2019 @Penanews.id All Rights Reserved

  • Nasional
  • Nusantara
  • Madura
  • Jatim
  • Wisata & Kuliner
  • Olahraga
  • Tekno
  • Ekonomi
  • Opini
  • Jepret

© 2021 Penanews.id All right reserved.