• Redaksi
  • Pedoman
  • Hubungi
  • Karir
  • Iklan
  • Policy
  • Disclaimer
Rabu, 14 Mei 2025
Penanews.id
  • Nasional
  • Nusantara
  • Madura
  • Jatim
  • Wisata & Kuliner
  • Olahraga
  • Tekno
  • Ekonomi
  • Opini
  • Jepret
Tidak ditemukan
Lihat Semua
  • Nasional
  • Nusantara
  • Madura
  • Jatim
  • Wisata & Kuliner
  • Olahraga
  • Tekno
  • Ekonomi
  • Opini
  • Jepret
Tidak ditemukan
Lihat Semua
Penanews.id
Tidak ditemukan
Lihat Semua
Beranda Ekonomi

Pendapat Dahlan Iskan, Setelah Ahok masuk Pertamina

  • Minggu, 24 November 2019 19:21
FacebookTwitterWhatsApp
Basuki Tjahaya Purnama

Mantan Mentri BUMN era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Dahlan Iskan memberi pendapat soal masuknya ke PT Pertamina sebagai Komisaris Utama.

Menurut Dahlan, komisaris dan direksi harus harmonis bila ingin sebuah perusahaan berjalan dengan baik. Berikut tulisan dahlan yang dikutip dari blog pribadinya disway.id.

Baca Juga:

Pekerja Pertamina Berencana Mogok, Ahok: Karena Ada Wacana Pemangkasan Gaji

Dokter d’Lois

Komisaris Harmonis

Minggu 24 November 2019
Oleh : Dahlan Iskan

Akhirnya jelas: BTP menjadi Komisaris Utama Pertamina. Bukan direktur utamanya. Bukan juga Dirut PLN atau yang lain.Kapan?

”Bisa besok atau lusa,” ujar Menteri BUMN Erick Thohir Jumat lalu. ”Pertamina kan bukan perusahaan publik. Gampang,” katanya.

Apakah BTP akan mampu?

Saya bisa menjawab: mampu. Komut tidak seberat dirut. Pekerjaan komut adalah pengawas. Mengawasi direksi. Ia mengawasi. Bukan menjalankan.

Yang menjalankan perusahaan adalah direksi.

Menjadi dirut pun BTP mampu. Saya tidak pernah meragukan kemampuan BTP.

Toh, mampu dan Mampu itu tidak sama.

Mampu menarik benang dari tepung adalah mampu. Mampu menarik benang dari tepung tanpa membuat tepungnya terhambur adalah Mampu.

Saya sendiri belum termasuk Mampu. Pun mampu pun mungkin belum.

Sulit menilai kemampuan seorang komisaris.

Yang selalu dinilai mampu atau tidak biasanya adalah direksi.

Penilaian kepada komisaris biasanya terbatas pada bagaimana hubungannya dengan direksi. Harmonis atau tidak. Cekcok atau tidak.

Orang luar tidak akan tahu prestasi komisaris.

Yang tahu harmonis atau tidak hanya internal perusahaan sendiri.

Hanya kadang saja bocor sampai bawahan. Bisa juga bocor sampai anggota DPR.

Keluhan direksi atas komisaris biasanya soal sulitnya mendapat persetujuan.

Kadang memang harus sulit. Apalagi menyangkut program yang mengandung risiko perusahaan. Komisaris harus kritis.

Tapi sering juga karena komisarisnya tidak menguasai masalah. Yang seperti ini direksi akan sangat jengkel. Merasa sangat terhambat.

Ada juga komisaris yang tidak berani memberi persetujuan karena tidak bisa memahami program yang diusulkan direksi.

Pernah pula terjadi komisaris ”menggantung” keputusan. Tidak disetujui tapi juga tidak ditolak.

Harmonis adalah kata kuncinya. Komisaris dan direksi harus harmonis. Agar perusahaan cepat mengambil putusan. Ya atau tidak. Atau ditunda. Tapi ada keputusan.

Saya tidak tahu apakah hubungan komisaris dan direksi di Pertamina nanti bisa harmonis.

Kalau sumber ketidakharmonisan itu ada pada direksi mudah. Komisaris berhak memberhentikan direksi. Setidaknya memecat untuk sementara.

Tapi kalau sumbernya komisaris lebih sulit. Tidak ada wewenang direksi untuk memberhentikan komisaris. Direksi biasanya juga tidak berani melaporkan komisaris ke pemegang saham. Kalau tidak sangat keterlaluan.

Perusahaan bukan arena politik. Yang popularitas bisa dilewatkan pertengkaran. Di perusahaan tidak boleh tidak harmonis. (Dahlan Iskan)

Tulisan asli… Baca disini:

https://www.disway.id/r/746/komisaris-harmonis

Tags: Ahok komisaris pertaminaAhok terkiniBasuki Tjahaya PurnamaDahlan Iskan
25
Dilihat
FacebookTwitterWhatsApp

Berita Terkait

Agar UMKM di Bangkalan Berkembang,  Anggota MPR RI  Tawarkan Solusi Ekonomi Kerakyatan yang Berkeadilan

Agar UMKM di Bangkalan Berkembang, Anggota MPR RI Tawarkan Solusi Ekonomi Kerakyatan yang Berkeadilan

3 minggu yang lalu
31
Investor Korea Masuk! Bangkalan Akan Bangun Instalasi Air Bersih

Investor Korea Masuk! Bangkalan Akan Bangun Instalasi Air Bersih

2 bulan yang lalu
52
Hadiri Milad IMABA, Lora Hasani Tekankan Potensi Besar Santri Untuk Pengembangan Ekonomi

Hadiri Milad IMABA, Lora Hasani Tekankan Potensi Besar Santri Untuk Pengembangan Ekonomi

3 bulan yang lalu
27
Tingkatkan Literasi Keuangan, OJK Blusukan ke Desa Tlomar Bangkalan

Tingkatkan Literasi Keuangan, OJK Blusukan ke Desa Tlomar Bangkalan

5 bulan yang lalu
41
Rekapitulasi Suara Pilkada Bangkalan, Berkah bagi Cafe dan Pedagang Kaki Lima

Rekapitulasi Suara Pilkada Bangkalan, Berkah bagi Cafe dan Pedagang Kaki Lima

5 bulan yang lalu
53
Ini Berbagai Strategi Pemasaran Kreatif dan Produktif untuk UMKM di Era Digital

Ini Berbagai Strategi Pemasaran Kreatif dan Produktif untuk UMKM di Era Digital

8 bulan yang lalu
34
Berikutnya
Wacana Presiden Tiga Periode, Ini Pengusulnya

Wacana Presiden Tiga Periode, Ini Pengusulnya

  • Redaksi
  • Pedoman
  • Hubungi
  • Karir
  • Iklan
  • Policy
  • Disclaimer

© 2019 @Penanews.id All Rights Reserved

  • Nasional
  • Nusantara
  • Madura
  • Jatim
  • Wisata & Kuliner
  • Olahraga
  • Tekno
  • Ekonomi
  • Opini
  • Jepret

© 2021 Penanews.id All right reserved.