Penanews.id, BREBES – Lily Andriani (23), warga Desa Losari Lor, Kecamatan Losari, Brebes, ditemukan sudah menjadi mayat kering seperti ‘mumi alami’ di pekarangan kosong, Rabu (13/11). Wanita dua anak ini dikabarkan hilang sejak Juni 2019.
Seperti dilansir dari detikNews, Identitas mayat terungkap setelah pihak keluarga mendatangi rumah sakit untuk mengecek langsung kondisi jasad. “Keluarga yakin karena ciri-ciri pada mayat sesuai keterangan dan pengakuan mereka,” kata Kapolsek Losari, Brebes, AKP Suraedi.
“(Keluarga) yang datang semalam itu bapak, kakak kandung, dan kakak ipar (dari Lilya). Mereka yakin itu Lily dari ciri-ciri tubuh, seperti tato dan kawat gigi. Selain itu, kalung yang melingkar pada leher mayat dikenali sebagai milik Lily,” lanjut Suraedi.
Ciri yang dikenali dari mayat tersebut adalah terdapat tato gambar bintang dan tulisan BEGA. Pada bagian gigi juga terdapat behel yang sesuai dengan pengakuan pihak keluarga.
Kepada polisi, pihak keluarga menuturkan bahwa hilangnya Lily berawal saat suaminya terlibat masalah hukum. Ia kemudian berniat meminjam uang kepada salah satu keluarganya. “Namun tidak diberi karena alasan tidak punya uang,” ungkap Suraedi.
Lily diketahui hilang dari rumah saat anaknya terbangun tengah malam dan menangis sendirian. Anggota keluarga pun mencoba mencari Lily, tapi tidak ketemu. Bahkan keberadaan Lily tidak diketahui sampai akhirnya ditemukan dalam kondisi mengenaskan.
Polisi belum bisa menyimpulkan penyebab kematian Lily. Hasil olah TKP di lokasi penemuan jasad Lily, lanjutnya, belum bisa dijadikan dasar untuk mengungkap penyebab kematian. Di lokasi hanya ditemukan pakaian, kalung, dan jasad yang sudah kering. “Sementara kami belum bisa simpulkan,” kata Kasat Reskrim Polres Brebes, AKP Triagung Suryomicho.
Polres Brebes dan Polsek Losari masih menunggu hasil autopsi dari Tim Labfor Polda Jawa Tengah. “Jenazahnya itu kan (saat ditemukan) sudah kering, jadi untuk lebih jelasnya harus menunggu hasil autopsi,” jelasnya.
Sumber: detikNews