• Redaksi
  • Pedoman
  • Hubungi
  • Karir
  • Iklan
  • Policy
  • Disclaimer
Sabtu, 23 September 2023
Penanews.id
  • Nasional
  • Nusantara
  • Madura
  • Jatim
  • Wisata & Kuliner
  • Olahraga
  • Tekno
  • Ekonomi
  • Opini
  • Jepret
Tidak ditemukan
Lihat Semua
  • Nasional
  • Nusantara
  • Madura
  • Jatim
  • Wisata & Kuliner
  • Olahraga
  • Tekno
  • Ekonomi
  • Opini
  • Jepret
Tidak ditemukan
Lihat Semua
Penanews.id
Tidak ditemukan
Lihat Semua
Beranda Madura Bangkalan

Berbudidaya Cabai, Cara Pemuda Desa Kajjan Blega Menghilangkan Malas

  • Jumat, 15 November 2019 12:53
FacebookTwitterWhatsApp
Kebun Budidaya Cabai (Foto: Hakim/Penanews)

Penanews.id, BLEGA – Pengangguran itu hanya bagi orang yang malas, begitulah pernyataan dari Hasin, pemuda desa Kajjan kecamatan Blega kabupaten Bangkalan saat ditemui tim Penanews Jumat (15/11/2019).

Meski Hasin merupakan pemuda dan aktivis namun dia tidak sungkan bahkan sangat semangat dalam menekuni budidaya cabai.

Baca Juga:

Salah Satu Wahana Pasar Malam di Kecamatan Blega Ambruk

Jelang Haul Bujuk Kramat, Warga Lombang Laok lakukan Ritual Kuras Sumur

Menurut penuturannya, awalnya dia ingin coba-coba dan menghilangkan rasa malas.

“Saya memulai budidaya cabe ini dimulai sejak bulan Maret lalu (2019). Masalah lahan saya hanya menanam setengah petak tanah, tidak ditanami semua karna masih tahap percoba’an dan juga bertepatan musim kemarau” ,

Namun walaupun musim kemarau, berbekal dengan sumber air seadanya budidaya cabainya bisa panen dan membuahkan hasil.

“Alhamdulillah sekalipun tidak begitu banyak dan bertepatan musim kemarau, hasilnya maksimal dan saya akan lebih maksimalkan lagi di musim  hujan ini” harapnya.

Dia juga menambahkan panen nya cepat dan itu yang membuatnya senang “Untuk panen saya bisa panen 2 kali dalam seminggu, karna lahan yang ditanami tidak begitu banyak, kadang 1 kali panen itu dapat 3 samapai 4 kilo, jadi kalo dalam satu minggu saya bisa panen 8 kilo bisa lebih” sambungnya.

“Untuk sistem penjualan saya setorkan ke pedagang pasar terdekat yaitu pasar Blega. Juga saya setorkan ke toko-toko terdekat, selebihnya kadang banyak orang-orang datang kerumah hanya sekedar membeli cabe dan langsung mengambil dari pohonnya dengan alasan cabenya lebih segar daripada beli di pasar katanya” tambahnya.

“Untuk hasil, cukup lumayan bisa buat bantu orang dan juga biaya kebutuhan sehari hari” pungkasnya. (enha)

Tags: BlegaBudidaya Cabai
239
Dilihat
FacebookTwitterWhatsApp

Berita Terkait

GP Ansor Bangkalan Prihatin, Kecelakaan di Jalan Raya Paterrongan Masih Terjadi

GP Ansor Bangkalan Prihatin, Kecelakaan di Jalan Raya Paterrongan Masih Terjadi

23 jam yang lalu
80
Cerita Terdeteksinya Dugaan Penyebaran Paham Khilafah di Socah

Cerita Terdeteksinya Dugaan Penyebaran Paham Khilafah di Socah

2 hari yang lalu
133
Kapal Terbakar di Galangan PT Ben, Diduga Akibat Percikan Api

Kapal Terbakar di Galangan PT Ben, Diduga Akibat Percikan Api

4 hari yang lalu
14
Wacana Penghapusan Insentif Guru Ngaji: Ketua GP Ansor Bangkalan Dukung Jadi Program Permanen

Wacana Penghapusan Insentif Guru Ngaji: Ketua GP Ansor Bangkalan Dukung Jadi Program Permanen

1 minggu yang lalu
451
Jaring Siswa Berbakat, HIMPAUDI-IGTKI Banyuates Gelar Seleksi Kolase Competion Tahap 2

Jaring Siswa Berbakat, HIMPAUDI-IGTKI Banyuates Gelar Seleksi Kolase Competion Tahap 2

1 minggu yang lalu
64
Hikayat Warga Pulau Rempang: Terancam Tergusur Investasi

Hikayat Warga Pulau Rempang: Terancam Tergusur Investasi

2 minggu yang lalu
34
Berikutnya
Nyalon Bupati Sumenep, Ra Mamak An-Nuqayah Incar Rekom PKB

Nyalon Bupati Sumenep, Ra Mamak An-Nuqayah Incar Rekom PKB

  • Redaksi
  • Pedoman
  • Hubungi
  • Karir
  • Iklan
  • Policy
  • Disclaimer

© 2019 @Penanews.id All Rights Reserved

  • Nasional
  • Nusantara
  • Madura
  • Jatim
  • Wisata & Kuliner
  • Olahraga
  • Tekno
  • Ekonomi
  • Opini
  • Jepret

© 2021 Penanews.id All right reserved.