
Penanews.id, BLEGA – Pengangguran itu hanya bagi orang yang malas, begitulah pernyataan dari Hasin, pemuda desa Kajjan kecamatan Blega kabupaten Bangkalan saat ditemui tim Penanews Jumat (15/11/2019).
Meski Hasin merupakan pemuda dan aktivis namun dia tidak sungkan bahkan sangat semangat dalam menekuni budidaya cabai.
Menurut penuturannya, awalnya dia ingin coba-coba dan menghilangkan rasa malas.
“Saya memulai budidaya cabe ini dimulai sejak bulan Maret lalu (2019). Masalah lahan saya hanya menanam setengah petak tanah, tidak ditanami semua karna masih tahap percoba’an dan juga bertepatan musim kemarau” ,
Namun walaupun musim kemarau, berbekal dengan sumber air seadanya budidaya cabainya bisa panen dan membuahkan hasil.
“Alhamdulillah sekalipun tidak begitu banyak dan bertepatan musim kemarau, hasilnya maksimal dan saya akan lebih maksimalkan lagi di musim hujan ini” harapnya.
Dia juga menambahkan panen nya cepat dan itu yang membuatnya senang “Untuk panen saya bisa panen 2 kali dalam seminggu, karna lahan yang ditanami tidak begitu banyak, kadang 1 kali panen itu dapat 3 samapai 4 kilo, jadi kalo dalam satu minggu saya bisa panen 8 kilo bisa lebih” sambungnya.
“Untuk sistem penjualan saya setorkan ke pedagang pasar terdekat yaitu pasar Blega. Juga saya setorkan ke toko-toko terdekat, selebihnya kadang banyak orang-orang datang kerumah hanya sekedar membeli cabe dan langsung mengambil dari pohonnya dengan alasan cabenya lebih segar daripada beli di pasar katanya” tambahnya.
“Untuk hasil, cukup lumayan bisa buat bantu orang dan juga biaya kebutuhan sehari hari” pungkasnya. (enha)