penanews.id, JAKARTA – Pesiden Joko Widodo pernah melaporkan sebuah kasus korupsi besar ke KPK. Namun, hingga kini kasus itu tak kunjung diungkap komisi anti rasuah itu.
Cerita ini dituturkan Menkopolhukam Mahfud MD saat bertemu para tokoh di kantornya. “Cerita itu disampaikan Pak Jokowi, waktu menunjuk saya menjadi Menko Polhukam,” kata Mahfud.
Menurut Mahfud, Jokowi menutup cerita itu dengan sebuah pesan agar meningkatkan ideks pemberantasan korupsi di Indonesia yang dalam dalam lima tahun terakhir poinnya statis di angka 50.
“Presiden menunjukkan, menyampaikan laporan ke KPK, ini, ini, ini, tapi enggak terungkap. Coba sekarang diperkuat itu kejaksaan, kepolisian. Sehingga kita normal kembali,” kata Mahfud mengulang ucapan Jokowi.
Dalam pertemuan itu, ucap Mahfud, Jokowi juga berpesan untuk memperkuat KPK. Namun ia tak menyebut spesifik cara memperkuat KPK yang dimaksud Jokowi.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu menyebut Jokowi menilai pemberantasan korupsi saat ini sudah baik. Namun ke depan harus lebih berani lagi.
“Pemberantasan Korupsi lebih hadir, lebih kuat. Caranya apa? Korupsi-korupsi besar itu diungkap,” ujar Mahfud.
Sumber: cnnindonesia.com