Penanews.id, BANGKALAN- Ceramah KH. Achmad Muwaffiq di Pendopo Agung Bangkalan, Madura, Jawa Timur. Hari ini, Senin (11/11/2019) membuat ratusan tamu undangan tercengang.
Sebab, Gus Muwaffiq sapaan lekatnya menyebut Bangkalan memiliki tanggungjawab besar dalam menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Gus Muwaffiq mengatakan, Bangkalan memiliki peran dan andil besar dalam sejarah panjang perjuangan meraih kemerdekaan indonesia.
“Dari rangkaian sejarah perjuangan Indonesia, Bangkalan memiliki peran penting dalam kemerdekaan,” ujar kiai karismatik besutan Nahdlotul Ulama itu.
Tak hanya itu, Ia juga menyentil sejarah perjuangan para pahlawan sehingga setiap 10 November dijadikan peringatan hari pahlawan. Kata dia, Bangkalan tidak bisa dipisahkan dari rangkaian tersebut.
“Mungkin banyak yang tidak tahu bahwa Bangkalan ini berperan penting dalam perjuangan kemerdekaan negara kita ini,” ungkapnya.
Kemudian Gus Muwaffiq mengatakan, lahirnya resolusi jihad tidak bisa dipisahkan juga dari Bangkalan. Karena, KH. Hasyim Asy’ari, pencetus fatwa tersebut merupakan santri dari Syaikhona Kholil Bangkalan.
“Pencetus resolusi jihad itu kan KH Hasyim Asy’ari, dan KH Hasyim Asy’ari adalah murid dari Syaichona Cholil Bangkalan,” tegasnya.
Jadi, lanjut dia, Bangkalan memiliki tanggungjawab besar untuk menjaga dan mempertahankan kedaulatan NKRI.
“Kalau tidak ada resolusi jihad, maka tidak akan ada hari pahlawan itu,” tandasnya.
Untuk diketahui, kehadiran Gus Muwaffiq ke Pendopo Agung Bangkalan dalam rangka memgisi ceramah dalam rangka peringatan maulid Nabi Muhammad SAW. ( Syahril)