penanews.id, SURABAYA – Wacana menginterpelasi Walikota Surabaya Tri Rismaharini yang digulirkan Frakai Golkar DPRD Surabaya dipastikan batal. Setelah Golkar dan Pemkot Surabaya memilih jalur damai.
Kisruh ini bermula saat Menpora yang baru dilantik Zainudin Amali menyidak Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) pada Jumat 3 November lalu.
Baca Juga:
Namun sidak batal karena pintu stadion terkunci. ZA tak bisa masuk ke stadion yang sempat dirusak oleh bonek itu.
Peristiwa ini membuat anggota Fraksi Golkar DPRD Surabaya geram. Maklum, Zainudin Amali merupakan politikus senior Golkar.
Adalah Agoeng Prasodjo, Fraksi Golkar DPRD Kota Surabaya yang pertama kali menggulirkan wacana mengajukan hak interpelasi terhadap Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.
Ia menyebut bahwa Pemkot Surabaya harus tahu bahwa Menpora datang bukan kepentingan pribadi, tapi kepentingan bangsa Indonesia. Yaitu hendak mengecem kondisi GBT yang bakal menjadi salah satu venue untuk Piala Dunia U-20 pada 2021.
Tak ingin polemik itu berlarut-larut, Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono berinisiatif mempertemukan para pihak di ruang kerjanya karena menilai polemik dipicu miskomunikasi.
Mereka, antara lain, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Surabaya Afghani, Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dispora Edi Santoso, Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Surabaya Arif Fathoni, dan Anggota Fraksi Agung Prasodjo.
“Hari ini kita duduk bersama, bicara dari hati ke hati, merajut saling pengertian dan memahami peristiwa tersebut. Semuanya saling legowo. Kesimpulannya, ke depan, kita semua harus saling meningkatkan koordinasi, supaya miskomunikasi dan miskoordinasi tidak terulang lagi,” kata Awi, sapaan Adi Sutarwijono.
Pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya ini bersyukur polemik yang sempat ramai di media massa akhirnya bisa diselesaikan dengan jalan musyawarah.
“Jalan ini yang memang dianjurkan oleh Tata Tertib DPRD Surabaya. Model musyawarah seperti ini juga sesuai corak kepribadian bangsa kita yang Pancasilais,” ujar mantan Jurnalis itu. (MTV)