penanews.id, SUMENEP – Kabupaten Sumenep masih menjadi daerah perhatian utama PLN dalam pemerataan program kelistrikan di Jawa Timur. Sebab wilayah yang terdiri dari kepulauan ini belum seluruhnya teraliri listrik PLN.
Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Pamekasan Firman Raharja mengungkapkan, wilayah Kabupaten Sumenep yang banyak belum teraliri listrik ialah kepulauan.
“Dari 46 pulau berpenghuni, listrik PLN masih mencakup sekitar 15 pulau. Jadi masih ada sekitar 31 pulau yang menjadi perhatian kita,” kata Firman Raharja, Rabu (30/10/2019).
Upaya pemerataan program kelistrikan, pihaknya melakukan secara bertahap dan tahun ini masih dilakukan survei lahan dan jaringan untuk 23 lokasi baru. Ditergetkan pembangunan dapat dilakukan mulai tahun 2020 mendatang.
“Kita sekarang sudah membangun 8 PLTS baru di kepulauan yang sudah COD sudah 6. Sekarang proses penambahan pelanggan,” imbuhnya.
“Kalau yang 31 pulau itu ada 23 lokasi sudah di survei lahan dan lainnya. Kita sudah bentuk tim semoga bisa masuk semua di 2020,” lanjut Firman Raharja.
Dijelaskan, selama ini wilayah kepulauan yang belum tersentuh PLN masih mengandalkan pembangkit listrik secara mandiri, swadaya maupun swakelola.
“Strategi kita ada dua. Pertama membangun pembangkit dan jarinfan dan kedua mendata ulang dilapangan,” jelasnya.
Diupayakan semua wilayah di Kabupaten Sumenep dapat secepatnya teraliri lisrik PLN sehingga pemerataan pelayanan kepada masyarakat dapat tercapai. (YDI)