penanews.id, BANGKALAN – Progres pembangunan kantor MWCNU Kecamatan Kokop telah mencapai 80 persen. Ketua Pelaksana Pembangunan, Syafii yakin proyek yang dimulai sejak Agustus 2019, akan rampung pada akhir tahun ini.
“Melihat semangat warga, walau panas tetap bekerja. Saya yakin akhir tahun ini rampung,” kata Syafii, Rabu (30/10).
Dan hari ini, 30 oktober, bertepatan dengan maulid nabi, akhirnya MWCNU mengecor lantai dua. Sejak subuh hingga larut, warga, pemuda dan santri bergotong royong. Mereka tak kenal lelah, tetap semangat bekerja dibawah terik matahari mencapai 41 celcius.
“Warga Kokop ini kalau berbicara NU sangat semangat. Bayangkan dibwah terik matahari yang mencapai 41 celcius masyarakat tetap bekerja gotong royong demi menyelesaikan kantor MWCNU,” ujar Syafii.
Pembangunan gedung yang terletak di Desa Dupok ini, kata Syafii, bermula keluhan Ketua MWCNU Kokop KH Abduk Goffar bahwa gedung MWCNU telah uzur dan dindingnya retak, kepada para pemuda.
Diskusi kecil-kecilan itu, kemudian disampaikan ke Anggota DPRD Jawa Timur kelahiran Kokop, Mahfud S,Ag. Dan atas inisiatif dan motivasi dari politikus PDIP yang menjabat Bendahara GP ANSOR Kabupaten Bangkalan mulai dibangun.
“Jadi kita mulai pembangunan ini sejak agustus 2019 ini, awalnya para pemuda Kokop diskusi kecil kecilan selanjutnya dapat tanggapan yang positif dari bapak mahfud. Kemudian teman2 pemuda bersilaturahim pada kiyai dan sesepuh MWCNU kec kokop. Alhamdulillah para kiyai merestui” kenang Syafii.
Kantor MWCNU Kokop, didesain dengan multisekret atau sekretatis bersama MWCNU dengan Banom2 NU. Baik itu Ansor, IPNU, IPPNU, Muslimat dan Fatayat.
“Saya ucapkan terima kasih, kepada warga Kokop juga pak Mahfud S.Ag yang telah memperjuangkan pembangunan gedung ini,” ungkap Syafii. (NHK)