
Penanews.id, BANGKALAN – Kebakaran Pasar Tanah Merah telah bisa dipadamkam sekitar pukul 09.85 wib, Senin malam (28/10).
Pantauan di lokasi, 80 persen bangunan hangus. Yang tersisa hanya los di sisi barat dan timur. Tak tampak mobil pemadam di lokasi.
Hanya ada sebuah mobil water canon milik polisi, sedang memadamkan api di sisi timur pasar, agar kobaran tak mencapai pemukiman warga.
Nasrullah Aem, saksi mata, menuturkan sempat datang dua mobil damkar ke lokasi dan menyemprotkan air. Namun tak lama kemudian damkar pergi lagi karena kehabisan air.
“Sampai api mulai padam, mobil damkar tak kembali lagi,” kata dia.
Yang bertahan di lokasi, justru mobil water canon. Persediaan airnya tetap terjaga karena mendapat suplai air dari masjid ‘Annamirah’.
Kobaran api diduga pertama kali muncul dari kios sisi timur bagian tengah pasar, kios disitu mayorotas berjualan pakaian. “Kalau yang saya dengar, api diduga karena korsleting listrik,” ujar Nasrul.
Sampai sejauh ini, tak ada laporan adanya korban jiwa dalam kebakaran itu. Namun banyak pedagang yang tak bisa menyelamatkan barang dagangannya. Seperti gudang beras di pasar itu, seluruh isinya tak sempat diselamatkan pemiliknya. (MTV)