Penanews.id, BANGKALAN – Komunitas Gusdurian mengadakan acara bedah buku berjudul ‘Finally The Netderlands’. Acara digelar di Cafe Compok depan Gereja Desa Telang, Kecamatan Kamal, Bangkalan, Minggu, 26 Oktober 2019.
Buku ini menarik karena ditulis pasangan suami istri: Irham Aladist dan Fitria Sawardi. Acara kian menarik karena ternyata Irham dan Fitria, sama-sama kelahiran Kabupaten Bangkalan.
Baca Juga:
“Buku ini pengalaman pribadi kami sendiri,” kata Irham.
Buku ini bercerita tentang perjalanan panjang Irham dan Fitria menjadi sang pemburu beasiswa. Berawal dari Kota Malang, sama-sama kuliah di UIN, mereka menggantungkan impian bisa ke luar negeri.
Lika-liku hidup akhirnya mengantarkan mereka ke negeri impian the Netderlands’, negeri yang menjadi setting lokasi utama dalam novel ini.
Buku ini mengajak kita untuk berani bermimpi besar dan gigih dalam memperjuangkannya. Tidak hanya sekedar bercerita, tapi juga menggugah dan menginspirasi.
Sebenarnya, Cafe Compok, tempat bedah buku, tak kalah menarik. Ini satu-satunya cafe di Bangkalan yang memadukan perpustakaan dengan tempat ngopi.
Ada ratusan buku tertata rapi dalam sebuah rak panjang. Buku itu bisa dibaca gratis oleh pengunjung. Dan buku ‘Finally the Netherland’ menjadi koleksi baru di cafe itu.
Fauzan, pemilik cafe berharap dengan adanya buku yg dapat dibaca oleh pengunjung secara gratis membuat ngopi terasa lebih hidup.
sehingga obrolan dalam cangkruan lebih terasa akademis. meski tidak menutup kemungkinan bagi semua kalangan untuk sekedar mengopi saja.
“Ngopi itu Ngobrol Pintar,” kata dia.
Selain bedah buku, cafe COMPOK seringkali mengadakan kajian bersama komunitas dan organisasi mahasiswa UTM.
Bedah Novel “finally, the netherlands!” merupakan kajian ke3 yg telah diselenggarakan disana.
Bedah novel ini dihadiri oleh puluhan mahasiswa UTM, yang mana dibedah langsung oleh penulisnya sendiri yakni Fitria sawardi dan Irham Aladist yang kini menetap di Kota Malang. (HBR)