Penanews.id, BANGKALAN – Usai mengikuti upacara bendera memperingati Hari Santri Naaional di Lapangan Kecamatan Blega. Ketua Taruna Merah Putih, Hafid tak bisa menyembunyikan rasa harunya.
Dia terharu karena dari sekitar 2000an peserta upacara, terdiri dari santri dan siswa se Kecamatan Blega, tak satu pun beranjak. Mereka bertahan sampai upacara berakhir, meski terik matahari di Blega mencapai 37 derajat celcius.
“Kami kagum ketika melihat para santri tetap semangat mengikuti acara sampai selesai, walaupun suasan panas mencekam, Ini membuktikan diri mereka mangalir jiwa2 syuhada yang siap membela negara,” kata Hafid.
Upacara HSN di Blega, diinisiasi Kelompok Kerja Madrasah (KKM 6), mereka terdiri dari gabungan beberapa madrasah sekecamatan Blega dan kecamatan Modung, mulai dari tingakat MI, MTs dan MA.
Muspika Kecamatan Blega, ketua dan pengurus MWC NU, PAC GP Ansor, Banser, Pengurus DPC Taruna Merah Putih juga turut mengikuti upacara HSN.
Perwakilan Kepala Madrasah Tsanawiyah, Achmad Jakfar Amir mengatakan lewat upacara diharapkan para siswa dan santri dapat mengenang atau sejarah besar yang dilakukan oleh para kiyai yang dipimpin oleh KH Hasyim Asy’ari, saat membakar semangat juang para pemuda untuk melawan penjajah di Kota Surabaya.
“Harapan kami semoga nantinya dapat mengadakan kembali HSN yang lebih gebyar dan meriah yg dapat mengajar selurih elemen masyatakat untuk bergabung bersama pada acara tersebut,” kata dia. (NHK)