Penanews.id, BANGKALAN – Hampir semua pondok pesantren di Kabupaten Bangkalan merayakan Hari Santri Nasional dengan upacara bendera. Baik menggelar upacara sendiri atau upacara bersama di lapangan dan alun-alun.
Pondok Pesantren Sabielul Faizin Blega, termasuk yang menggelar upacara bendera sendiri. Kegiatan ini diikuti 572 Pelajar dan Santri Putra dan Putri, Guru SMP dan SMA Islam Blega, serta Seluruh Dewan Asatiz Asatidah.
Pengasuh Pondok Pesantren Sabielul Faizin, KH Muqri Fadholi mengatakan hari Santri diperingati agar santri akan lebih menunjukkan perannya dengan landasan akhlaqul karimah.
“Sehingga dapat mewujudkan negeri kita menjadi negeri yang Baldatun toyyibatun wa robbun ghafur,” kata dia.
Menurut Muqri, santri harus mengerti dan paham bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang majemuk, terdiri dari beragam suku dan agama.
Maka, santri harus paham sejarah tentang peran besar kyai dan santri dala kemerdekaan Indonesia.
Upacara di Pesantren Sabielul Fauzib dimulai Acara sejak pukul 07.00 hingga 08.00 WIB, Senin, 22 Oktober 2019. Sejumlah tokoh masyarakat, Kiai dan Ulama juga turut mengikuti upacara ini. (NHK)